PAD Pajak 2022 Suprplus, 2023 Bapenda Situbondo Ditarget Lebih Tinggi

Kepala Bapenda Kabupaten Situbondo, Edi Wiyono, saat menunjukkan sejumlah hadiah yang akan diberikan kepada pembayar pajak teladan. [sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa.
Pendapatan PAD (Pendapatan Asli daerah) dari sektor pajak tahun 2022 lalu, yang diraih Kabupaten Situbondo, melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Situbondo, mengalami surplus atau melebihi target yang dipatok daerah.

Tercatat target pajak tahun 2022 sebesar Rp 252 miliar lebih dan terealisasi sebesar Rp 253 miliar lebih. Dari kalkulasi angka ini mengalami surplus sebesar 8,87 persen.

Menurut Kepala Bapenda Kabupaten Situbondo Edi Wiyono, untuk target pendapatan pajak tahun 2023 pihaknya sangat optimis target bisa tercapai atau bahkan mengalami surplus seperti catatan tahun 2022 silam. Kata Edi, agar target itu tercapai, Bapenda Kabupaten Situbondo akan mengandalkan sisi pendapatan dari pajak PBHTB, pajak rumah makan dan restoran serta pajak pemasangan kilometer pada sektor air bawah tanah (ABT).

“Ya kami optimis akan mengalami peningkatan pendapatan pajak. Tahun 2023 ini kami (Bapenda Kabupaten Situbondo) ditarget Rp 276 miliar. Ini akan terus kita kawal sesuai target yang ada,” ulas mantan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kabupaten Situbondo itu.

Sebelumnya, aku Edi Wiyono, Kantor Bapenda Kabupaten Situbondo sempat mengadakan kegiatan di lantai II Pemkab Situbondo, yang di hadiri Staf Ahli Bupati Bidang Keuangan, Ekonomi dan Pembangunan, MH Riwansia dan Kepala Bapenda Edi Wiyono serta Kepala Kantor Kas Bank Jatim, perwakilan Pemkab Situbondo. “Sejumlah penerima penghargaan ikut hadir diantaranya, Camat, Kades, para pengusaha serta pengelola hotel, restoran dan rumah makan,” ungkap Edi.

Masih kata Edi Wiyono, acara puncak pemberian reward bagi pembayar pajar terbaik, akan di laksanakan pada bulan Pebruari tahun 2023 mendatang. Kegiatan tersebut akan langsung di pimpin oleh Bupati Karna Suswandi dan Wabup Hj Khoirani. “Sedangkan kegiatan kali ini merupakan evaluasi sekaligus sosialisasi kepada pembayar pajak terbaik atau pembayar pajak diatas 60 persen. Baik itu PBB, pajak pendapatan dan pajak jenis yang lain,” tutur mantan Kepala Bakesbangpol Kabupaten Situbondo itu.

Mantan Sekretaris Bapeda Kabupaten Situbondo itu menambahkan, selain memberikan sosialisasi tentang pajak, ia juga menyerahkan apresiasi bagi desa dan pengusaha yang telah lunas pembayaran pajak diatas 60 persen. Itu merupakan pemicuhan dari target PAD, sehingga hari ini akan dihitung ulang bagi desa dan pengusaha untuk segera melunasi pajak secara keseluruhan. “Tetapi nanti pada bulan Pebruari akan ada kegiatan apresiasi akbar. Kalau saat ini hanya pemberian penghargaan kepada desa dan pengusaha yang lunas pajak sesuai dengan target. Nanti kami undang lagi secara besar besaran bersama masyarakat dan kalangan wajib pajak serta pengusaha,” beber Edi.

Edi sempat mengutip UU Nomor 1 tahun 2022, yang menyatakan bahwa setiap daerah tidak tergantung kepada bantuan fiskal dari pemerintah pusat. Caranya, sambung Edi, daerah harus terus meningkatkan PAD. “Ya tahun 2022, mampu menghimpun PAD sebesar Rp 251 miliar. Nah pada tahun depan target harus terus meningkat yakni dipatok sebesar 276 miliar. Sehingga kami dan semua elemen harus terus berpacu guna untuk meningkatkan potensi penghasil pajak dari semua sektor yang ada,” pungkas Edi.(awi.bb]

Tags: