Pasar Murah Produk Kelautan dan Perikanan di Halaman Kantor Gubernur Jatim Diserbu Masyarakat

Kepala DKP Jatim M Isa Anshori saat meninjau Pasar Murah Produk Kelautan dan Perikanan di halaman Kantor Gubernur Jatim.

 

Pemprov, Bhirawa
Gelaran Pasar Murah Produk Kelautan dan Perikanan yang diselenggarakan Pemprov Jatim melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) diserbu masyarakat dan juga para ASN. Kegiatan yang digelar di halaman Kantor Gubernur Jatim pada, Jumat (8/3/2024) pagi, sejumlah produk ludes dalam hitungan menit saja.

Kepala DKP Provinsi Jatim, Dr Muhammad Isa Anshori ATD MT menuturkan, pasar murah ini merupakan inisiatif Penjabat (Pj) Gubernur Jatim, Adhy Karyono. Tujuannya untuk mempromosikan dan meningkatkan jejaring kemitraan dan pemasaran produk kelautan dan perikanan.

Selain itu, kata Isa Anshori, juga membantu meringankan beban masyarakat disekitar kantor gubernur, karena dalam acara ini juga dibagikan sembako sebanyak 250 paket. Harapannya, paket sembako ini bisa digunakan untuk persiapan pemenuhan gizi dan kebutuhan pokok jelang Bulan Suci Ramadan 2024.

“Dalam pasar murah ini juga dijual beras dan gula sebanyak tiga ton yang habis hanya dalam waktu 30 menit saja. Selain itu juga dijual minyak goreng dengan harga Rp13 ribu per liter,” kata Isa Anshori, ditemui disela acara pasar murah.

Melihat antusiasime masyarakat datang ke acara pasar murah ini, Isa Anshori berjanji akan menggelarnya lagi. Utamanya selama Ramadan, dimana masyarakat membutuhkan kebutuhan pokok yang lebih banyak.

Menurut dia, Pasar Murah Produk Kelautan dan Perikanan ini menghadirkan sebanyak 30 peserta UMKM Pengolahan Perikanan, serta OPD terkait penyedia bahan pokok. Seperi Dinas Pertanian dan Ketahahanan Pangan, Dinas Peternakan, Dinas Perkebunan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta Bulog Kanwil Jatim. Selain itu juga diikuti UKM-UKM binaan Dinas Kelautan dan Perikanan Jatim.

“Selain pasar murah, acara ini juga dimeriahkan demo memasak atau cooking class yang dipandu finalis MasterChef Indonesia Session 1, Chef Sarwan. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan sosialisasi pengembangan diversifikasi produk olahan perikanan untuk peningkatan gizi keluarga. Cooking class ini pesertanya diikuti perwakilan Dharma Wanita Persatuan Dinas Kelautan dan Perikanan Jatim,” ungkapnya.

Dalam acara ini juga, kata Isa Anshori, juga dilakukan penandatangan MoU antara salah satu UMKM produk kerupuk dengan investor, dengan memberikan bantuan modal untuk mengembangkan produk olahan kelautan dan perikanan berupa kerupuk yang akan dijual ke Kalimantan.

“Kita memang berusaha untuk mempertemukan UMKM dengan investor, sehingga sektor kelautan dan perikanan ini lebih bangkit dan berkembang pesat. Sebab produksi perikanan tangkap kita terbesar secara nasional mencapai 690 ribu ton. Banyak yang sudah ekspor superit ke Amerika Serikat dan Jepang,” ujarnya. [iib]

Tags: