Kapolres Bondowoso AKBP Wimboko saat menyerahkan hadiah sepeda motor kepada pemenang vaksin berkah di Mapolres setempat. (Ihsan Kholil/Bhirawa)
Rejeki tak terduga dirasakan betul oleh Buk Tomi, warga Desa Sumber Kemuning RT 13 RW 03, Kecamatan Tamanan, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.
Wanita berusia 55 tahun itu, mendapatkan hadiah sepeda motor dari program vaksin berhadiah yang digagas oleh Polres Bondowoso.
Ia mendapatkan hadiah itu setelah mengikuti vaksin pertamanya yang digelar di Kantor Desanya, pada pertengahan ramadan 1443 H kemarin.
Adapun hadiah yang diberikan berupa sepeda motor Yamaha Mio 125 yang diserahkan langsung oleh Kapolres Bondowoso, AKBP Wimboko pada, Senin (9/5) di Mapolres setempat.
Buk Tomi yang sehari-hari bekerja sebagai buruh tani itu, mengaku tak menyangka bisa mendapatkan hadiah sepeda motor. Bahkan, surat-suratnya pun disebut akan digratiskan oleh Kapolres Wimboko.
“Mimpi nyaman saya, mimpi diberi sepeda motor,”ungkap Buk Tomi gugup didampingi putra tunggalnya.
Ia mengaku kendaraan roda dua ini tak akan dijual. Melainkan, akan digunakan untuk aktivitas sehari-hari. “Terima kasih Polres Bondowoso, atas hadiahnya. Mudah-mudahan Polres dapat berkah luar biasa,” terangnya.
B. Tomi mengaku, dirinya berkomitmen akan mengikuti program vaksinasi lanjutan, yakni vaksin yang ke dua di Puskesmas terdekat.
Sementara itu, Kapolres Bondowoso, AKBP Wimboko, usai menyerahkan hadiah, menerangkan, Buk Tomi menjadi satu dari total 15 ribu warga yang ikut vaksin dan mendapat kupon.
“Ada total 15 ribu kupon vaksin yang sudah kami buat. Semua itu habis, di semua tempat vaksinasi. Termasuk Puskesmas juga,” katanya.
Ia menerangkan vaksin berkah berhadiah ini diberikan untuk saling berbagi. Serta, meningkatkan capaian vaksinasi di Bumi Ki Ronggo.
Bahkan, pelaksanaan kali ini sendiri berhasil meningkatkan capaian vaksinasi hingga 63 persen untuk dosis ke dua.
Karena itulah, pihaknya berencana akan melakukan vaksin berhadiah lagi. Namun, memang masih akan digodok lebih lanjut. “Masih akan digodok lebih lanjut dengan Forpimda, dan instansi terkait,” pungkasnya. [san.hel]
