Pemerataan Kebutuhan Pokok, Pemkot Batu Perpanjang dan Tambah Titik Operasi Pasar

Pj Wali Kota Batu Aries AP saat meninjau pelaksanaan operasi pasar di Kantor Kecamatan Junrejo, pekan kemarin.

Kota Batu,Bhirawa.
Penjabat (Pj) Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai berharap operasi pasar yang digelar di kota ini bisa menekan melonjaknya harga kebutuhan pokok. Ia menginstruksikan memperpanjang operasi pasar menjadi enam hari. Ada tambahan tiga hari untuk operasi pasar yang awalnya hanya diagendakan selama tiga hari.

Perpanjangan gelar operasi pasar ini dilakukan melihat antusias masyarakat yang semakin tinggi pada pelaksanaan operasi pasar hari ketiga. Dan hal ini diketahui Pj Wali kota yang saat itu meninjau pelaksanaan operasi pasar hari ketiga di Kantor Kecamatan Junrejo, Kamis (29/2).

“Operasi pasar ini awalnya tiga hari berturut-turut. Melihat antusias yang cukup tinggi, kita berharap ini berlangsung dan pelaksanaannya kita tambah menjadi tiga hari lagi (sampai 3 Maret 2024),” ujar Aries saat dikonfirmasi, Minggu (3/3).

Diketahui, operasi pasar Kota Wisata Batu (KWB) awalnya digelar selama tiga hari (27-29 Feb) secara bergantian di tiga kecamatan yang ada di Kota Batu. Di Kecamatan Batu dilaksanakan di Balai Kelurahan Ngaglik (27/2), di Kecamatan Bumiaji dilaksanakan di Balai Desa Punten (28/2), dan di Kecamatan Junrejo dilaksanakan di kantor kecamatan setempat (29/2).

Dalam pelaksanaan operasi pasar, Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumperindag) Kota Batu menyediakan 8 ton beras, 400 kilogram gula pasir, dan 250 liter minyak goreng. Selain subsidi dari pemerintah pusat, Pj Wali Kota Batu juga memberikan subsidi untuk per item paket sembako yang dibeli oleh masyarakat.

Dalam masa perpanjangan, Pemkot menambah kuota dan menggelar operasi pasar murah hari keempat di Desa Sumberejo pada 1 Maret 2024, dan Desa Pandanrejo pada 2 Maret 2024.

Operasi pasar murah ini merupakan upaya pemerintah untuk menekan harga menjelang bulan suci Ramadhan. Harapannya, upaya ini dapat menjaga daya beli masyarakat sekaligus menekan angka inflasi.

“Kita melihat ada banyak harga di pasar yang melonjak. Kegiatan ini akan terus kita pertahankan untuk menekan inflasi, dan bulan Ramadhan ini semua bisa terjangkau oleh masyarakat,” jelas Aries.

Pada perpanjangan operasi pasar hari kelima (2/3), ratusan warga nampak memadati halaman Kantor Desa Pandanrejo sebagai lokasi digelarnya operasi pasar. Sebanyak 4 ton beras dan 480 liter minyak goreng langsung diserbu warga.

Kepala Desa Pandanrejo, Abdul Manan mengaku senang dengan dipilihnya Desa Pandanrejo sebagai salah satu lokasi perpanjangan operasi pasar ini. Karena operasi ini bisa membantu memenuhi kebutuhan pokok warganya.

“Saya terima kasih kepada Pemerintah Kota Batu yang menggelar Pasar Murah di Desa Pandanrejo. Karena saat ini harga kebutuhan pokok sedang naik. Dan dengan adanya pasar murah bisa membantu masyarakat,” ungkap Manan.

Mendekati masa Bulan Ramadhan dilanjutkan dengan Lebaran, Manan berharap program ini dapat dilakukan secara rutin untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok.

“Kalau kondisi tidak menurun (harga kebutuhan pokok), baiknya dilakukan sebulan sekali untuk menstabilkan harga dan mencukupi kebutuhan masyarakat,” tandas Manan.(nas.gat)

Tags: