Pemerintah Tunda Jadwal Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil

(Mundur Dua Hari untuk Uji Coba Registrasi Akun) 

Surabaya, Bhirawa
Calon pelamar yang sudah menanti-nantikan pendaftaran Pemerintah Tunda Jadwal Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil  (CPNS) dibuka ternyata harus kembali bersabar. Ini lantaran pemerintah menunda jadwal pendaftaran CPNS yang sedianya mulai dibuka kemarin, Rabu (26/9) berubah mundur dua hari dan dibuka besok, Jumat (28/9).
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim Anom Surahno menuturkan, jadwal pendaftaran ini bisa dikatakan ditunda atau juga tidak. Sebab, sejak awal Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengumumkan pendaftaran paling cepat dilakukan 26. Namun karena sejumlah alasan, pendaftaran akhirnya baru dibuka dua hari lagi.
“Dua hari ini kita gunakan untuk trial registrasi akun. Tapi website SSCN (www.sscn.bkn.go.id) sudah bisa diakses untuk melihat formasi. Sekarang sudah bisa sebenarnya, tapi secara resmi itu dimulai 28 September,” tutur Anom dikonfirmasi kemarin. Jika pada masa trial ini sudah mendapatkan akun pendaftaran, lanjut Anom, calon pelamar tidak perlu lagi membuat akun pada saat pendaftaran resmi dibuka.
Selain untuk trial registrasi akun Anom, masa penundaan ini juga akan digunakan untuk melengkapi data formasi sejumlah daerah yang masih kosong pada pencarian lowongan SSCN. Dari tujuh daerah yang semula tidak tertera dalam SSCN, saat ini masih terdapat empat daerah yang belum masuk. Antara lain Sidoarjo, Gresik, Lamongan dan Trenggalek. “Tapi paling akhir hari ini (kemarin) harus sudah selesai semua,” tutur Anom.
Terkait laman SSCN yang diprediksi akan sulit diakses, Anom mengimbau agar masyarakat dapat menyiasati waktu pendaftaran yang tepat. Semisal pada siang hari jaringannya terlalu sibuk karena banyak yang mengakses, pelamar bisa menggunakan waktu malam hari yang relatif longgar.
“Karena daftarnya itu kan online, jadi bisa dilakukan sampai 24 jam. Daftarnya Cuma tiga menit selesai kok. Jadi cari waktu yang kira-kira lebih longgar untuk mengakses website,” tutur Anom. Hal yang terpenting, lanjut dia, pelamar harus menyiapkan lebih dulu dokumen yang akan diunggah dalam satu folder khusus. Sehingga pada saat unggah dokumen tidak sampai keliru atau tertinggal.
Sementara itu, pada masa trial registrasi akun kemarin, sejumlah pelamar CPNS mengaku telah berhasil melakukan registrasi akun. Seperti yang dialami Rahmadya, warga Surabaya, ini berusaha mulai pagi hingga dia berhasil melakukan registrasi pada sore harinya. “Mulai sekitar pukul 07.30 nyoba itu akhirnya berhasil membuat akun sekitar pukul 16.30,” tutur Rahmadya dikonfirmasi kemarin.
Rahmadya mengaku, dalam proses pendaftaran akun dia sempat mencoba menggunakan handphone dan komputer. Selama menggunakan HP, dia sama sekali tidak dapat mengakses laman yang dituju. Begitu juga saat menggunakan perangkat komputer, upaya mengakses laman resmi pendaftaran berhasil. Namun, untuk melakukan registrasi akun masih kesulitan.
“Kendalanya macem-macem, mulai jaringan sibuk, akses putus terus harus ganti kode chapta. Karena sebelum menyelesaikan registrasi itu harus memasukkan kode chapta dulu. Ngak ngitung nyoba berapa kali, mungkin sudah ratusan kali,” tutur dia. Untuk melakukan registrasi, Rahmadya juga mengaku harus mengubah IP address komputernya menggunakan IP luar negeri. “Pokoknya segala cara digunakan supaya bisa daftar,” ucap pria yang mengaku akan melamar di lowongan formasi Kementerian Perdagangan ini.
Berbeda dengan Rahmadya, Ilham yang juga warga Surabaya, menyiasati registrasi akun dengan mendaftar pada tengah malam. Sekitar pukul 00.00 WIB, Ilham melakukan registrasi. Kendati tidak sesulit rekannya, Ilham juga sempat beberapa kali mencoba hingga akhirnya berhasil mendapatkan akun.
“Masih belum daftar ke lowongan yang mau dituju. Lihat-lihat dulu peluangnya, soalnya yang dipakai ijazah SMK,” tutur dia. Pegawai tidak tetap di Dinas Pendidikan (Dindik) Surabaya tersebut mengetahui ada lowongan sipir pada Kemenkum-HAM yang menarik minatnya. [tam]

Tags: