Pemkot Malang Siapkan SKB untuk Isoter Pasien Bergejala Ringan

Wali Kota Malang Sutiaji saat meninjau Isoter SKB Kota Malang di wilayah Kelurahan Pandanwangi, Kamis (17/2) kemarin.

Kota Malang, Bhirawa.
Tingginya lonjakan Covid-19 terutama dengan varian Omicorn di Kota Malang mengharuskan Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji untuk menyiapkan isolasi terpadu (isoter). Meski di Kota Malang sudah ada isoter Rumah Sakit Lapangan Ijen Boulevard (RSLIB); namun Sutiaji tetap memerintahkan Dinas Kesehatan Kota Malang untuk menyiapkan isoter khusus untuk warga Kota Malang.

“Isoter di RSL kan bukan hanya untuk warga Kota Malang tapi juga melayani banyak pasien dari wilayah lain dan karena sekarang kapasitas disana sudah semakin penuh maka saya meminta Dinkes untuk segera membuka isoter khusus warga Kota Malang agar pelayanan kesehatan dapat berjalan dengan baik” ujar Sutiaji saat meninjau Isoter SKB Kota Malang di wilayah Kelurahan Pandanwangi, Kamis (17/2) kemarin.

Isoter ini berkapasitas 50 bed, Sutiaji, berharap dapat membantu warga Kota Malang untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dan treatmen dalam proses penyembuhan covid-19; “Namun kami juga akan segera berkoordinasi dengan ibu Gubernur dan Bapak Sekda Provinsi Jawa Timur untuk membuka isoter di Jalan Kawi.

Wali Kota Sutiaji juga menyampaikan ucapan terima kasih pada masyarakat Kota Malang yang tetap menjalankan protokol kesehatan secara ketat dalam beraktivitas sehari-hari. Ini, kata dia menunjukkan bahwa masyarakat sudah mengerti dan tingkat literasi mereka juga baik dalam menekan penyebaran virus Covid-19.

Pemerintah, sambunya terus menerus berupaya dalam pengendalian virus Covid 19 dengan menekan Bed Occupancy Rate (BOR). Pemkot Malang akan terus melakukan penguatan tracing dan treatmen agar lonjakan penyebaran virus Covid-19 dapat teratasi serta tingkat kesembuhan juga semakin tinggi.

“Komitmen Pemerintah daerah tersebut merupakan wujud nyata implementasi misi kesatu RPJMD 2018-2023 yang berbunyi menjamin akses dan kualitas pendidikan, kesehatan dan layanan dasar lainnya bagi semua warga,” tambahnya.

Lebih lanjut, Sutiaji juga akan segera berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian PANRB untuk membuka balai-balai Diklat mereka yang berada di wilayah Kota Malang agar dapat dijadikan isoter.[mut.ca]

Tags: