Pemkot Probolinggo Beri Bantuan Listrik untuk Tempat Ibadah

Wali kota Hadi berikan bantuan untuk tempat ibahdah.[wiwit agus pribadi/bhirawa]

Pemkot Probolinggo, Bhirawa.
Wali Kota Habib Hadi menyerukan bahwa Pemerintah Kota Probolinggo telah melaunching bantuan listrik untuk tempat ibadah. “Beberapa tempat umum seperti taman yang sudah baik dilengkapi fasilitas listrik, namun berbanding terbalik terhadap akses ibadah. Kalau taman-taman bisa kita biayai, kenapa tempat ibadah tidak bisa kita biayai,” tandas wali kota Habib Hadi, Senin (25/10).

Ya, tempat ibadah yang dimaksud selain masjid, tersebutlah klenteng dan gereja menjadi perhatian pemerintah untuk menanggung biaya listrik setiap bulannya. Bantuan listrik untuk tempat ibadah dianggarkan dalam P-APBD 2021.

“Tempat ibadah adalah tempat yang paling bisa disentuh oleh masyarakat untuk kegiatan beribadah, yakni memberikan listrik gratis. Karena di tempat ibadah masyarakat dapat beribadah dengan nyaman,” terang Kabag Kesra Agus Dwiwantoro.

Rencananya, bantuan tersebut diberikan secara bertahap dengan memperhatikan status kepemilikan tempat ibadah. “Kami harus penuh kehati-hatian dalam penggunaan dana hibah dan selektif. Untuk sementara, ada 27 masjid sedangkan gereja 10. Nanti bisa berkembang lagi jumlah penerima bantuannya,” tandas Agus.

“Selain iru untuk santri dan para simpatisan, yang belum mendapatkan vaksin, kita siapkan. Tentunya ini adalah upaya-upaya kebersamaan untuk mencegah penyebaran virus covid-19,” katanya.

Habib Hadi menambahkan, vaksinasi sendiri menjadi kunci utama pengendalian covid-19 di. Oleh karenanya, Pemkot Probolinggo tak lelah menyerukan pentingnya vaksinasi ini, kepada semua kalangan. Karena vaksin, sebutnya, aman dan terjamin halal.

“Vaksinasi menjadi kunci utama pengendalian covid. Pemkot bergandengan tangan dengan semua stakeholder, santri dan masyarakat untuk segera vaksin. Mudah-mudahan ini menjadi motivasi dan perhatian bersama. Karena vaksin itu aman dan terjamin halal,” tegasnya.

Wali Kota Probolinggo Habib Hadi menyampaikan makna luas dari tema HSN 2021 “Santri Siaga Jiwa dan Raga”. Ia menyebut, seseorang dikatakan santri siaga, apabila ia siap mengabdi pada nusa bangsa. Sedang santri jiwa dan raga, adalah sosok yang mampu mencurahkan jiwa dan raganya untuk kedamaian dan ketenteraman demi mempertahankan ideologi bangsa serta menegakkan ahlussunnah wal jamaah.

Lebih lanjut Habib Hadi juga menjelaskan beberapa kebijakan Pemkot terkait bantuan bagi tempat ibadah dan pondok pesantren.

Ia mengungkap, pendanaan listrik di tempat ibadah yang telah memenuhi persyaratan Pemkot, akan ditanggung tiap bulannya. “Masjid, gereja, semua tempat ibadah di wilayah kota, ditanggung pemerintah biaya listriknya tiap bulan,” ujarnya.

Sedangkan untuk pondok pesantren, akan dibantu dengan adanya pengadaan genset. Sehingga harapannya, ketika terjadi pemadaman listrik, kegiatan di pondok tetap berjalan. “Inilah komitmen pemerintah. Mudah-mudahan bermanfaat dan bisa dirasakan oleh masyarakat,” tandasnya.

Tampak pula hadir dalam giat itu, Kepala Badan Koordinasi Wilayah Pemerintahan dan Pembangunan (Bakorwil V) Jember Imam Hidayat, Ketua DPRD Abdul Mujib, bersama pengurus Pondok Pesantren Zainul Hasan (Zaha) Genggong KH. Moh. Harris Damanhuri atau Gus Haris, didampingi Gus Aan dan Gus Alex, para asisten dan staf ahli serta kepala perangkat daerah di lingkungan Pemkot Probolinggo.

“Semoga semangat, ikhtiar dan doa ini mampu menekan bahkan mengusir Corona dari bumi Indonesia, khususnya di Kota Probolinggo,” ucapnya.

Sementara itu, Gus Haris mengapresiasi langkah yang diambil Pemkot Probolinggo untuk meningkatkan semangat para santri dan masyarakat untuk berdaya dan berkarya.

“Kita wajib punya ikhtiar untuk keluar dari pandemi ini. Dengan harapan, upaya-upaya yang dilakukan oleh Wali Kota Habib, dengan mengadakan giat gowes ini, masyarakat menjadi sehat dan lebih kuat lagi dengan vaksin. Luar biasa!,” katanya bangga.

Ia berharap, semangat seperti ini bisa menjadi contoh bagi daerah lain. “Upaya vaksinasi, yang dikemas dalam giat olahraga. Jadi double sehatnya. Intinya, sesuai dengan tagline Santri Sehat Indonesia Kuat,” tambahnya.[wap]

Tags: