Tinton (26), pelaku pencuri burung (terbaring) di larikan ke rumah sakit setelah di hajar massa, Rabu (07/02). [Arif Yulianto/ Bhirawa]
Jombang, Bhirawa
Tinton Tandoni (26), warga RT 11/ RW 03 Dusun Menganto, Desa Menganto, Kecamatan Mojowarno, Jombang sepertinya terpaksa harus menerima kondisi dirinya babak belur. Pasalnya, dia bersama temannya bernama Agus (27) yang saat ini buron, mencuri burung di rumah Syamsudin (47), warga Desa Jogoroto, Kecamatan Jogoroto, Jombang, Rabu (07/02) sekitar pukul 02.00 WIB.
“Aksi yang di lakukan pelaku kepergok warga sehingga langsung dihadang dan dihajar massa. Namun temannnya yang bernama Agus berhasil lolos,” kata Kepala Sub Bagian Humas Polres Jombang, Iptu Sarwiadji, Rabu siang (07/02).
Iptu Sarwiadji menambahkan, aksi pencurian bermula saat Tinton dan Agus berboncengan mengendarai Honda Vario bernomer polisi S 6161 WT, berhenti di depan rumah korban yang juga pengusaha travel umroh tersebut. Merasa situasi sedang sepi, Agus turun dari motor dan memanjat pagar rumah korban. Sementara Tinton berjaga di atas motor.
Pelaku pun mengambil sangkar yang berisi seekor burung Jalak warna hitam yang digantungkan diteras depan rumah korban.
“Agus bergegas turun dan hendak naik ke motor. Dan saat akan kabur inilah ada sejumlah warga yang memergoki aksi pencurian sehingga langsung mengepung keduanya,” ungkap Iptu Sarwiadji.
Keduanya nekat berusaha melarikan diri setelah terdesak. Namun, justru Tinton terjatuh dari motor dan langsung menjadi sasaran amuk massa. Sementara Agus berhasil kabur saat massa lengah karena sibuk menghajar Tinton.
“Kami menyita seekor burung Jalak warna hitam, sangkar besi, sebilah pedang, serta sepeda motor Vario S 6161 WT yang digunakan pelaku beraksi. Pelaku sempat dirawat di RSUD Jombang,” pungkasnya.(rif)
