Wali Kota Madiun, Drs. H. Maidi, SH. MM, M.Pd
Kota Madiun, Bhirawa
Pemkot Madiun menjanjikan bonus fantastis bagi atlet periah medali dalam ajang Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) ke-VIII 2023 Jatim. Hal ini dikatakan Wali Kota Madiun, Maidi disela-sela acara peringatan hari anak nasional yang digelar di Ngrowo Bening Kota Madiun, Selasa (12/9).
“Sudah saya siapkan anggaran khusus untuk reward Rp 1,2 miliar,” katanya.
Bagi atlet peraih medali emas, Pemkot menyiapkan bonus sebesar Rp 40 juta. Kemudian perak Rp 20 juta, dan perunggu 10 juta. Reward ini naik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.”Untuk peraih emas saya kasih Rp 40 juta. Sehingga atlet-atlet yang mendapatkan emas saya hargai, karena emas itu mahal,”ungkap Wali Kota Maidi
Selain uang tunai, pihaknya juga memberikan fasilitas khusus untuk atlet berprestasi. Yakni kuliah gratis hingga lulus sarjana. Pun, setelahnya bisa langsung bekerja dilingkup Pemkot Madiun.
“Yang SMA dan SMK saya kuliahkan sampai lulus sarjana. Kalau sudah lulus sarjana, Insaallah kita terima di pemerintah daerah,” janjinya.
Gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII Jawa Timur telah usai. Upacara penutupan berlangsung meriah di Stadion Gajah Mada, Kabupaten Mojokerto, Sabtu (16/9) lalu. Atlet-atlet Kota Madiun bisa pulang dengan kepala tegak dari gelaran tersebut. Biarpun belum bisa memenuhi target, jumlah torehan medali yang berhasil dikemas meningkat signifikan.
Kontingen Kota Madiun total berhasil mengemas 10 medali emas, 14 perak, dan 25 perunggu. Kota Madiun meraih 93 poin dan finis diurutan 22 dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur. Sementara pada gelaran Porprov VII, kontingen Kota Madiun berhasil mengemas tiga emas, 17 perak, dan 13 medali perunggu.
Dalam gelaran Porprov kali ini kontingen Kota Madiun total mengemas 49 medali. Pun, sejumlah cabang olahraga (cabor) Kota Madiun berhasil memberikan kejutan. Seperti cabor angkat besi yang berhasil mengemas 12 medali. Rincianya, empat medali emas, lima perak, dan tiga medali perunggu. Menariknya, belasan medali itu disumbang dari empat atlet yang diturunkan. Begitu juga dengan cabor panahan dan kurash yang sama-sama berhasil mengoleksi lima medali.
Cabor hapkido tak mau kalah dengan mengemas empat medali. Di bawahnya ada cabor gulat dan jujitsu yang masing-masing mengemas tiga medali. Kemudian, ada cabor atletik, balap sepeda, binaraga, senam, dan judo dengan masing-masing dua medali. Cabor sepatu roda, muaythai, bola basket, catur, biliar, tenis meja, dan karate masing-masing mempersembahkan satu medali. [dar.why]
