Peringati HLUN Ke-25, Dinkes Situbondo Adakan Seminar Lansia

Bupati Karna Suswandi saat memberikan arahan pada pembukaan seminar lansia dalam rangka memperingati HLUN ke-25 di pendopo Kamis (27/5). [sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa
Guna untuk ikut memeriahkan peringatan hari lanjut usia nasional (HLUN) ke-25 tahun, jajaran Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Situbondo mengadakan seminar lansia, Kamis (27/5). Kegiatan tersebut di gelar di pendopo kabupaten dengan mendatangkan tiga pembicara sekaligus. Di antaranya dokter spesialis penyakit dalam RSUD Situbondo dr Baihaqi; dokter spesialis penyakit jantung Hariyadi serta Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Masyarakat pada Dinkes Kabupaten Situbondo, Rina W.

Bupati Situbondo Karna Suswandi, dalam arahannya sangat mengapresiasi kegiatan seminar lansia yang digagas jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo kemarin. Mantan Kadis PUPR Kabupaten Bondowoso itu sangat mendukung setiap kegiatan yang muaranya untuk peningkatan kualitas kesehatan masyarakat Situbondo. “Saya sangat mendukung kegiatan seminar lansia ini. Untuk itu saya juga meminta agar semua peserta seminar bisa mengambil manfaat dari ketiga pembicara yang handal,” jelas Bupati Karna.

Menurut Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo, Dwi Herman Susilo, kegiatan vaksinasi khusus lansia sudah lama berjalan dan bahka masih berlanjut hingga hari ini. Khusus kegiatan seminar ini, ujar Dwi, murni dalam rangka untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran dari kalanngan warga lanjut usia (lansia) yang ada di Kabupaten Situbondo. “Kalangan lansia ini diharapkan oleh setiap keluarga selalu menjadi rujukan dan mereka juga dituakan,” ungkap pria yang kini juga menjabat Kabid Pelayanan pada RSUD Situbondo itu.

Masih kata Dwi, karena para lansia ini umumnya sering menjadi rujukan, maka Dinkes Kabupaten Situbondo selalu memberi perhatian secara serius agar kesehatan mereka di usia yang sudah lanjut ini bisa memberikan manfaat yang besar ditengah masyarakat.

Khusus diacara seminar ini, Dwi juga mengaku Dinkes Kabupaten Situbondo melakukan vaksinasi bagi semua peserta. “Ya tadi ada sebagian yang sudah melaksanakan vaksinasi dosis pertama dan dosis kedua. Ada yang baru ikut vaksinasi dosis pertama. Nanti vaksinasi bisa dilanjutan di tempat fasilitas kesehatan (faskes) terdekat,” ujar Dwi.

Dwi kembali menuturkan, secara persis jumlah lansia yang sudah menjalani vaksinasi belum ia dapatkan data terbarunya. Namun, urai Dwi, pihaknya sejak lama sudah memasukkan kalangan lansia untuk terdaftar dalam vaksinasi di periode pelayanan publik. “Hingga saat ini belum ada warga lansia yang tercatat memiliki dampak dari vaksinasi Sinovak. Kami bersyukur semuanya dapat berjalan dengan baik dana lancar,” pungkas Dwi.[awi]

Tags: