Pj Bupati Mojokerto-Forkompida Siap Amankan Pilkada

Pj Bupati Mojokerto Moh Ardi Prasetyawan (kanan) didampingi jajaran Forkompimda dalam kegiatan silaturohmi persiapan pilbup. (Kariyadi/Bhirawa).

Pj Bupati Mojokerto Moh Ardi Prasetyawan (kanan) didampingi jajaran Forkompimda dalam kegiatan silaturohmi persiapan pilbup. (Kariyadi/Bhirawa).

Kab Mojokerto, Bhirawa.
Pj Bupati Mojokerto, Moh Ardi Prasetyawan dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda)  merapatkan barisan siaga guna memaksimalan keamanan dan mempersempit ruang gerak  konflik di Pemilukada Kabupaten Mojokerto 9 Desember mendatang.
“Kabupaten Mojokerto seperti kita tahu telah masuk dalam atensi Nasional, kita nggak mau kecolongan seperti 2010 lalu. Saya menginstruksikan kepada seluruh aparat penegak hukum, KPU, Panwaslu, TNI/Polri, Kajari, Dandim, tokoh-tokoh agama dan masyarakat, agar tidak lengah. Pilkada serentak 2015 ini bakal jadi potret nasional di tahun 2017, Provinsi Jatim sendiri akan melantik 19 kepala daerah. Kalau bisa, Pemilukada di daerah bisa jadi barometer kesuksesan Pemilukada,” ujar Pj Bupati Mojokerto di acara silaturahmi dan koordinasi keamanan Pilkada Kabupaten Mojokerto 2015, di RM Jimbaran, Jumat (20/11) siang. Semua tokoh agama dan pimpinan organisasi keaga$aan hadir dalam silaturohmi tersebut.
Pada pelaksanaan Pilkada Kabupaten Mojokerto Tahun 2015 terdapat berbagai potensi kerawanan yang memerlukan perhatian serius untuk diantisipasi sejak dini. Pengawalan dan pengamanan ketat pada tahapan Pilkada jelas sangat dibutuhkan untuk memberikan rasa aman kepada para penyelenggara dan peserta Pilkada sendiri, serta menjamin masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dengan jernih sesuai hati nuraninya.
Distribusi kelengkapan Pemilukada menurut Ayyuhanfiq, Ketua KPU Kabupaten Mojokerto, sejauh ini terpantau lancar dan tidak terpengaruh kondisi yang berlaku pada saat ini.
“Pengadaan surat suara sudah berjalan, Insyallah dalam waktu dekat sudah kelar, untuk selanjutnya kita lakukan proses sortir dan pelipatan. Nanti tanggal 5 atau 6 Desember (hari tenang) sudah bisa didistribusikan,” urai Yuhan.
Kapolres Mojokerto AKBP Budhi Herdi Susianto dan Kapolres Kota Mojokerto AKBP Nyoman Budiharja  menjelaskan hal yang senada terkait sistem pengamanan yang nanti diberlakukan di Kabupaten/Kota Mojokerto.
“Kapasitas kami (Polres Kabupaten/Kota) disini adalah sebagai pihak yang bertanggung jawab atas keamanan dan kondusititas lingkungan baik pasca maupun pra Pilkada. Pengamanan di segala lini bakal diperketat dan dimaksimalkan. Kami juga tidak segan untuk memberi sanksi bagi pihak melakukan kegaduhan dan memunculkan keresahan di masyarakat. Terkait tindak pidana pemilu, Polri bekerja sama dengan Kejaksaan dan Panwaslu, akan terus mengoptimalkan peran Sentra Penegakkan Hukum Terpadu (Gakkumdu), sehingga dapat menyelesaikan dengan tuntas setiap pelanggaran pemilu yang terjadi,” ungkap AKBP Budhi Herdi Susianto.
AKBP Nyoman Budiharja  juga menimpali, bahwa dalam rangka menjamin stabilitas Kamtibmas selama berlangsungnya Pilkada Kabupaten Mojokerto Tahun 2015, Kepolisian Resor Mojokerto bersama jajaran secara teratur menggelar operasi untuk memantau terus perkembangan dan keamanan wilayah.
“Ada 4 kecamatan yang berada di bawah pengawasan kami (Polres Kota) terutama di kawasan utara sungai. Personel juga sudah kita siagakan dengan koordinasi matang dan pengawalan ketat. Selain itu juga kit mengedepankan penegakkan hukum, dalam rangka mengamankan setiap tahapan Pilkada Kabupaten Mojokerto Tahun 2015, sampai dengan tahap pelantikan calon terpilih sesuai Peraturan KPU RI No. 2 tahun 2015,” kata AKBP Nyomah Budiharja.  [kar.adv]

Tags: