Pj Wali Kota Batu Pastikan Sub PIN Polio Jangkau Sasaran di Pedesaan

Pj Wali Kota Batu Tinjau Sub PIN Polio di Posyandu yang ada di Desa Punten dan Pandanrejo, Rabu (17/1).

Kota Batu, Bhirawa.
Pemerintah Kota (Pemkot) Batu berupaya pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio bisa menjangkau sasaran seratus persen hingga pedesaan.

Untuk memastikan hal ini, Penjabat (Pj) Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai melakukan pemantauan langsung ke unit- unit Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di desa- desa, Rabu (17/1).

Peninjauan kemarin diawali Aries dengan mendatangi Posyandu Kenanga yang ada di Desa Punten, Kecamatan Bumiaji. Kemudian peninjauan dilanjutkan di Posyandu Dahlia yang ada Desa Pandanrejo di kecamatan yang sama.

Selama peninjauan, Aries terus memberikan semangat kepada anak-anak yang akan divaksin. Termasuk berbincang dengan para Ibu dan melakukan pengecekan Buku Kesehatan Ibu dan Anak.

Diharapkan seluruh orang tua anak di bawah 8 tahun memiliki kesadaran untuk memberikan vaksin polio kepada putra putrinya. Dengan kesadaran tinggi, Aries yakin anak-anak Kota Batu bisa bebas polio.

Selama masa pelaksanaan PIN, kata Aries, ibu-ibu tidak ragu untuk memberikan vaksin kepada anaknya. Karena vaksin yang digunakan pada Sub PIN Polio kali ini adalah vaksin generasi terbaru.

Vaksin yang diberikan adalah jenis Novel Oral Polio Vaksin tipe 2 atau nOPV2. “Vaksin inu diberikan sebanyak dua tetes dengan interval minimal satu bulan sehingga aman bagi anak,” jelas Aries.

Diketahui, Kota Batu telah melaksanakan Sub PIN Polio sejak tanggal 15 Januari kemarin. Program ini dilaksanakan secara serentak sebagai upaya mencegah penyebaran virus penyakit Polio.

Di Kota Batu, target dari program Sub PIN Polio di hari ketiga kemarin (17/1) menyasar 6.282 anak berusia 0 – 8 tahun. Adapun secara keseluruhan ada 24.677 anak yang disasar untuk mendapatkan imunisasi polio ini.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit di Dinkes Kota Batu, dr Susana Indahwati menjelaskan bahwa kegiatan Sub PIN Polio di Kota Batu akan dilaksanakan dalam dua tahap.

Tahap pertama berlangsung pada 15 – 20 Januari 2024. Kemudian pada tahap kedua dijadwalkan pada 19 – 24 Februari 2024. Dan untuk melaksanakan dua tahapan ini, ada sebanyak 292 pos pelayanan PIN yang dipersiapkan dinkes.

Banyaknya Pos PIN ini untuk mengoptimalkan imunisasi dalam mencegah anak- anak di Kota Batu terjangkit polio. “Kita harus berupaya Bersama jangan sampai ada anak- anak di Kota Batu yang terkena virus polio. Karena sampai saat ini polio tidak ada obatnya,” jelas Susana.

Selain di gelar di posyandu, Pos PIN ini juga akan disiapkan di puskesmas, Sekolah Dasar (SD), dan Madrasah Ibtidaiyah (MI). Dengan mengoptimalkan PIN ini diharapkan bisa mencegah anak- anak terkena penyakit lumpuh layu. [nas.dre]

Tags: