PKK Sidoarjo dan Dinkes Monitor Kesehatan Warga Terpencil

Ketua TP PKK Sidoarjo menyerahkan bantuan Sembako kepada warga di dusun terpencil. [alikus/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Tim Penggerak PKK Kab Sidoarjo kerja sama dengan Dinas Kesehatan Kab Sidoarjo, Kamis (19/8) kemarin, memonitor kesehatan warga terpencil yang tinggal di dusun Pucukan Kelurahan Gebang Kec Sidoarjo. Dalam kegiatan yang juga mempromosikan gerakan masyarakat hidup bersih dan sehat (Germas) itu, Ketua TP PKK Kab Sidoarjo, Sa’adah Ahmad Muhdlor didampingi Waki Ketua TP PKK, Sriatun Subandi, juga memberikan bantuan Sembako kepada warga.

Dalam kesempatan itu, Camat Sidoarjo, Gundari Ssos, menyampaikan warga yang tinggal di kawasan pertambakan dan jauh dari Kota Sidoarjo itu, tidak sampai ada warganya yang terpapar Covid-19. Faktornya, keberadaan mereka jauh dari keramaian kota.

Sebagai pemangku wilayah, dirinya sangat berharap edukasi Germas yang diberikan kepada warga, akan bisa bermanfaat bagi kesehatan keluarga warga dan masyarakat yang hidup dengan guyub disana. Ikut dalam kegiatan itu, drg Syaf Satriwarman, Kepala Dinas Kesehatan Kab Sidoarjo, sempat menuturkan kedatangan tim dari PKK Kabupaten dan Dinkes Sidoarjo itu, diharapkan juga bisa dimanfaatkan untuk konsultasi kesehatan.

Sebab dirinya tahu, warga di sana banyak mengeluhkan masalah hipertensi dan gatal-gatal. Pendapat drg Syaf, dibenarkan juga oleh Kepala Puskesmas Sekardangan, dr Eka. Selain, memberi bantuan Sembako, edukasi tentang Germas kepada warga, kegiatan Posyandu Balita dan sosialiasi kesehatan kepada siswa di sekolah dasar, rombongan dari PKK dan Dinkes Sidoarjo itu juga memberikan vaksinasi kepada warga.

Drg Syaf sempat menyarankan kepada warga supaya memanfaatkan kesempatan bagus tersebut. Sejumlah warga desa memanfaatkan kesempatan vaksinasi yang bagus untuk melindungi diri dari Penularan virus Covid-19 tersebut. Namun demikian, Ketua TP PKK Sidoarjo, Sa’adah Ahmad Muhdlor, tidak memaksa apabila sampai ada warga yang tidak bersedia untuk divaksin.

Menurut istri Bupati Sidoarjo tersebut kegiatan monitoring kesehatan bagi warga yang tinggal di ujung timur Kab Sidoarjo itu, merupakan kewajiban Pemerintah dalam memberikan layanan kesehatan kepada warganya. “Itu hak mereka sebagai warga Sidoarjo,” kata ibu dua orang anak itu.

Kapasitas sebagai Ketua TP PKK Sidoarjo, dirinya juga sudah mengusulkan kepada Bupati Sidoarjo, supaya anak-anak usia sekolah di desa itu, agar bisa bersekolah ke kota Sidoarjo. “Kami juga sudah mengusulkan kepada OPD terkait, agar warga di dusun ini bisa dilatih bercocok tanam dengan cara hidroponik. Supaya setiap keluarga dengan mudah mendapatkan sayur mayur. Sehingga kesehatan mereka bisa terjaga,” tuturnya.[kus]

Tags: