Wakil Bupati Nur Ahmad Syaifuddin saat memberikan arahan kepada para PKL.
Sidoarjo, Bhirawa
Lahan eks MTs N Sidoarjo yang sudah direncanakan untuk pusat kuliner sejak tahun 2013 lalu, dalam waktu dekat ini baru bisa terealiasai, karena gedung ‘Sentra PKL’ juga sudah dibangun, pihak Pemkab Sidoarjo bersama forum PKL, khususnya kuliner sudah melakukan koordinasi dengan baik.
Sebagai persiapan beroperasinya sentra PKL ini, Jumat (20/7) Wakil Bupati Sidoarjo H. Nur Ahmad Syaifuddin SH beserta kepala OPD terkait, melakukan Sidak serta menggelar dialog dengan para pedagang yang mendapat tempat di sentra PKL Gajah Mada tersebut.
Diantaranya, adalah Wabup Nur Ahmad Syaifuddin yang didampingi Kasatpol PP Widyantoro SH, Kadishub M. Bahrul Amiq, Kepala Dinas PUPR Sigit Setyawan, Kabag Perekonomian Syamsul Rizal, serta Sudibyo Plt Dirut Aneka Usaha.
Dalam arahannya, Wabup meminta para calon pedagang kuliner di Sentra PKL Gajah Mada ini, bisa memanfaatkan dan menata lokasi dengan baik. Ia juga menegaskan, Pemerintah Daerah memiliki komitmen untuk menata dan mendesign sentra PKL Gajah Mada ini, agar masyarakat suka dan kerasan saat berkunjung. “Tugas Pemkab dalam menata PKL di Sidoarjo ini sangat banyak. Namun kita komitmen untuk menuntaskannya satu persatu. Dan perlu diingat, niatan menata PKL ini merupakan tujuan mulia, sehingga diharapkan OPD terkait bisa saling bekerjasama,” jelas Wabup Nur Ahmad.
Sedangkan untuk tekhnis operasional, Kasatpol PP Widyantoro SH menyebutkan untuk sementara jam operasi PKL sentra Gajah Mada nanti antara jam 16.00 sampai jam 22.00 wib. Jumlah pedagang yang sudah siap sebanyak 65 pedagang kuliner. “Saya, bertahap jumlah PKL ini akan terpenuhi sebanyak 90 pedagang. Kita berharap para pedagang bisa berdagang dengam tertib dan baik,” harap Widyantoro.
Sentra PKL Gajah Mada memiliki total lahan seluas 4.000 meter persegi, Namun baru 2.000 meter persegi yang dibangun. “Sentra PKL Gajah Mada merupakan cita-cita Pemkab sejak dulu, sebagai upaya untuk menertibkan PKL di Jalan Raya Gajah Mada, juga tidak ada lagi parkri di jalan raya yang sering terjadi kemacetan,” tambah Kadishub Bahrul Amiq. [ach]
