Program Sanitary Landfil Dioperasikan Desember 2021

Sigit Setyawan

Sidoarjo, Bhirawa
Pengelolaan sampah di wilayah Kab Sidoarjo dengan cara sanitary landfil, yang ada di Kec Jabon, diharapkan akan bisa dioperasikan pada Bulan Desember 2021 mendatang. Karena lahan di tempat pengolaan akhir (TPA) sampah yang lama di kecamatan itu, sudah hampir penuh. Ketinggian tumpukan sampah diperkirakan sudah mencapai 20 meter.

Menurut penjelasan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kab Sidoarjo, Ir Sigit Setyawan MT, dengan menerapkan cara sanitary landfil, bisa mengola sampah rumah tangga sampai 600 ton per hari. Dan mampu menghasilkan produksi kompos sampai 15 ton perhari. “Semoga bisa menjadi salah satu solusi mengatasi persoalan sampah di Sidoarjo, yang penduduknya terus tambah banyak ini, ” komentar Sigit, belum lama ini.

Program sanitary landfil ini, kata Sigit, merupakan program yang dibiayai dari dana Pemerintah Pusat dengan dana Rp. 385 miliar. Di Jawa Timur, hanya ada di Kab Sidoarjo, Kota Malang dan Kab Jombang. Rencana awal, program ini akan dilakukan pada Bulan Juni 2020 lalu. Tetapi mengalami penundaan waktu, gara-gara ada pandemi covid-19.

Meski cara sanitary landfil yang mengadop cara dari negara Jerman ini termasuk pengolaan sampah secara alami dengan menggunakan teknologi tingkat tinggi, namun masyarakat tetap diminta harus melakukan pemilahan sampahnya lebih dulu. Agar saat masuk dalam proses di sanitary landfil tidak sampai mengalami kesulitan.[kus]

Tags: