Punjul Desak Ada Pengawasan terhadap Pengusaha Konstruksi

Suasana pembukaan Muskercab Gapensi Kota Batu yang digelar di Hotel Senyum World, Kota Batu, Selasa (12/2).

Kota Batu, Bhirawa
Pemerintah Kota Batu tak ingin kecolongan dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur maupun gedung di lingkungan Kota Batu. Karena itu harus ada peningkatan pengawasan untuk mengantisipasi adanya ulah nakal pengusaha konstruksi di Kota Batu.
Hal ini tegaskan Wakil Wali Kota Batu, Ir.H.Punjul Santoso saat membuka Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) Gapensi Kota Batu yang digelar di Hotel Senyum World, Kota Batu, Selasa (12/2). Punjul meminta kepada Pengurus Cabang (PC) Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Batu untuk meningkatkan profesionalitas kerja sebagai rekan kerja Pemkot dalam melaksanakan pembangunan di bidang konstruksi.
Untuk itu PC Gapensi Batu harus mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) para anggotanya. Pemkot meminta ada fungsi kontrol atau pengawasan yang dilakukan terhadap anggota yang mengerjakan sebuah proyek di Kota Batu.
“Dan ketika terindikasi ada pengusaha konstruksi yang nakal atau melakukan pelanggaran, Pemkot bisa langsung melaporkannya ke Gapensi. Dan kita harap Gapensi Kota Batu bisa menegur ataupun menindak tegas anggotanya yang berbuat nakal (melanggar) ini,” ujar Punjul, Selasa (12/2).
Dengan dilaksanakannya Muskercab pertama ini, diharapkan ada evaluasi yang dilakukan sehingga ke depan potensi adanya pelanggaran bisa diminimalisir bahkan dihilangkan. Kemudian keputusan yang dibuat di Muskercab ini harus ditindalanjuti dengan komunikasi yang intens antara Gapensi dan Pemerintah. “Dengan demikian pelaksanaan sebuah proyek yang dilakukan Pemkot dengan Gapensi bisa mendapatkan hasil yang maksimal,” harap Punjul.
Menindaklanjuti hal ini, Ketua PC Gapensi Batu, Hendra Angga Sonata mengatakan bahwa lewat Muskercab pertama ini pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan kemampuan dan kualitas SDM anggota Gapensi Batu yang kini beranggotakan 40 pengusaha ini. Hal ini dilakukan dengan dilaksanakan sertifikasi kinerja bagi semua anggota Gapensi.
“Kita arahkan agar semua anggota (Gapensi Batu) memiliki kemampuan dalam memberikan pelayanan berbasis IT atau teknologi informasi. Kita percaya semuanya sudah paham, tetapi kita meningkatkan kapasitas IT dan LPSE (Layanan Pengadaan Secara Eletronik-red),” ujar Anggga.
Ditambahkan Ketua BPD Gapensi Jawa Timur H.Agus Gendroyono,MT bahwa pihaknya juga akan membantu anggotanya dalam pengurusan perijinan. Karena itu ia mengharuskan semua anggota harus memiliki Nomor Ijin Berusaha (NIB).
“Penguasaan terhadap IT sekarang wajib karena semua pengurusan ijin sekarang tidak bisa dilakukan dengan tatap muka melainkan secara online,” ujar Agus. Karena itu ia berharap Muskercab ini bisa melahirkan keputusan yang bisa membantu dan mempermudah kerja anggotanya,” pesan Agus. [nas]

Tags: