Ramadan, Perhutani Situbondo Santuni Anak Yatim

Puluhan anak yatim piatu saat menerima bantuan santunan dan tali asih dari Perhutani Bondowoso kemarin. [sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa
Puluhan anak yatim piatu yang tersebar di Kota Bondowoso, menerima santunan dari Perum Perhutani KPH Bondowoso, Sabtu kemarin (11/7). Acara yang dihelat di gedung auditorium Perhutani berjalan semarak karena dihadiri ratusan rimbawan yang ada di Kabupaten Situbondo dan Bondowoso.
Para anak yatim piatu yang juga penerus bangsa tersebut menerima bantuan berupa baju koko, sarung, kopiah serta tali asih. Proses penyerahan santunan dipimpin langsung Administratur Perum Perhutani Bondowoso, Adi Winarno, dengan didampingi Waka Adm berikut Asper dan Mantri di Kab Situbondo dan Kabupaten Bondowoso.
Adi Winarno, mengatakan, bantuan dan santunan tersebut merupakan bagian dari upaya Perhutani untuk berbagi kasih kepada para anak yatim di Bondowoso. Selain itu, kata Adi Winarno, penyaluran bantuan bagi anak yatim piatu merupakan wujud peningkatan ibadah di bulan suci ramadan tahun 1436 H. “Kami mempunyai agenda penyaluran bantuan kepada anak yatim berupa seperangkat alat sholat dan baju serta tali asih,” ujar mantan AdministraturPerum Perhutani KPH Banyuwangi Barat itu.
Masih kata Adi Winarno, lembaganya selain memiliki konsentrasi bantuan kepada para anak yatim piatu juga mengukuhkan tali silaturrahim dengan berbagai mitra kerja, mulai Pemkab Situbondo dan Bondowoso, jajaran Forpimda serta sejumlah SKPD terkait.
Yang tak kalah pentingnya, urai Adi, dalam bulan suci ramadan tahun ini, ia bersama jajarannya kian intensif meingkatkan kemitraan dan kerjasama dengan kalangan rimbawan dan LMDH (Lembaga Masyarakat Desa Hutan). “Kami komitmen untuk terus menggalakkan hubungan tali silaturrahim,” papar pria asli Situbondo itu.
Pengamatan Bhirawa, bantuan dari Perhutani tersebut disambut dengan suka cita dan antusias oleh puluhan anak yatim piatu bersama orang tua dan pengurus yayasan. Disela sela penyaluran santunan kepada puluhan anak yatim piatu, Perhutani juga memberikan siraman rohani yang dikupas oleh pengurus BAZ Bondowoso.
Menurut Ustadz, para anak yatim diharapkan bisa meneladani sikap yang dicontohkan Rasulullah SAW, dalam keseharian dibulan suci ramadan. “Saya berharap anak-anak semua bisa menjadi anak yang sholeh dan anak sholehah serta menjadi anak yang baik,” pinta ustadz.
Masih kata ustadz, kegiatan ini sangat bersesuaian dengan ajaran Islam sebagaimana termaktub dalam Al-Quran dan hadis Nabi. Ia juga meminta para anak yatim piatu untuk selalu rajin mengamalkan ibadah dibulan suci ramadan ini. “Ini bagian dari syiar Islam. Pemberian santunan bagi anak yatim sangat bagus kalau disebarluaskan, guna menarik simpati para dermawan ikut memberikan santunan kepada anak yatim piatu,” paparnya. [awi]