Kepala Dinas Koperasi Jawa Timur Dr. Mas Purnomo Hadi, didampingi Ketua Kopwan SBW Dr. Sri Untari Bisowarno MAP, memberikan penghargaan kepada siswa berprestasi pada momen RAT Kopwan SBW Kamis [20/2] kemarin
Koperasi Wanita (Kopwan) Setia Budi Wanita (SBW) Malang berhasil bekukan omset hingga Rp 135 Miliar sepanjang 2019. Angka itu lebih tinggi dibanding target yang ditetapkan yaitu Rp 130 Miliar. Sementara untuk sisa hasil usaha (SHU) mencapai sekitar Rp 1 Miliar.
Ketua Umum SBW Malang, Dr. Sri Untari Bisowarno MAP, mengutarakan, kenaikan omset yang didapat tersebut terbilang signifikan. Pada Rapat Anggota Tahunan (RAT), tahun ini, Kopwan SBW meluncurkan tabungan relegi. Tabungan ini, disiapkan bagi anggota yang akan menjalankan ibadah umrah atau perjalanan rohani.
Menurutnya anggota yang mendaftarkan diri untuk mengikuti program tersebut juga banyak. Selain memanfaatkan dana simpanan atau pinjaman dari koperasi, juga ada anggota yang membayarkan secara lunas. “Termasuk haji juga demikian. Mininal simpanan Rp 10 juta sudah bisa antri,” imbuh Untari.
Lebih jauh perempuan yang juga menjabat sebagai Ketua Frkasi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur itu menjelaskan, berbagai persyaratan untuk mengikuti program Sireli telah diatur. Para anggota harus menaati setiap rambu-rambu yang ditetapkan sebelum turut serta dalam program tersebut.
Tabungan Sireli, imbuhnya untuk kepentingani dari ibadah umrah, haji, hingga ibadah keagamaan ke Yerusalem dan ibadah keagamaan lainnya. Program ini bahkan sebelumnya sudah diuji coba pada 2019 lalu. Dengan total 25 anggota yang menjalani ibadah umroh melalui biaya simpan dan pinjam ke koperasi.
Tahun ini, menurutnya anggota yang mendaftarkan diri untuk mengikuti program tersebut juga banyak. Selain memanfaatkan dana simpanan atau pinjaman dari koperasi, juga ada anggota yang membayarkan secara lunas.
Selian itu, pada kesempatan tersebut, pihaknya juga memberikan penghargaan kepada ketua kelompok berprestasi dan anak-anak keluarga anggota koperasi yang memiliki prestasi non akademik. Ini, menurut wanita yang juga ketua Dekopin itu, sebagai tanda penghormatan kepada anak-anak yang berpresasi.
Ia menambahkan, selama ini, jumlah anggota koperasi terus bertambah. Sampai saat ini, total sudah ada 9.700 perempuan yang menjadi anggota aktif SBW. “Kami harap SBW menjadi percontohan yang baik bagi koperasi di Indonesia,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Timur, Dr. Mas Purnomo Hadi, menyampaikan pihaknya memberikan apresiasi tersendiri bagi kemajuan Kopwan SBW. “Salah satu keberhasilan koperasi adalah mampu melakukan RAT, setiap tahun dan itu sudah dilakukan Kopwan SBW,” tuturnya.
Tetapi tidak sekedar itu, menurutnya SBW, sudah maju dan berkembang sangat luar biasa. Dibawah kepemimpinan Dr. Sri Untari, SBW sudah masuk kategori Koperasi Wanita terbesar di Jawa Timur. “Saya kira ini adalah kemajuan yang luar biasa, kita berharap koperasi lain bisa mencontoh SBW,”tutur Mas Purnomo Hadi.[mut]
