Renny Gerojok Bantuan Drone Spraying, Traktor, Kendaraan hingga Truk

Ketua Komisi E DPRD Jatim, Wara Sundari Renny Pramana saat melakukan reses I 2023 di Dusun Sidomulyo, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri. [Gegeh Bagus Setiadi/bhirawa]

DPRD Jatim, Bhirawa.
Kabupaten Kediri dikenal sebagai tanah yang subur. Hal itu membuat hasil produk pertaniannya tak hanya untuk mencukupi kebutuhan lokal. Melainkan juga jadi penopang lumbung pangan Jawa Timur hingga nasional.

Untuk padi, misalnya. Produktivitas padi di Kabupaten Kediri masih di atas rata-rata Provinsi Jatim sebesar 56,02 kuintal gabah kering giling (GKG) per hektare. Tetapi, di Kabupaten Kediri mencapai 56,45 kuintal GKG per hektare.

Melihat kondisi tersebut, Ketua Komisi E DPRD Jatim, Wara Sundari Renny Pramana pun menggelontor bantuan guna menunjang pembangunan pangan berkelanjutan. Sebanyak 10 drone spraying untuk kegiatan pertanian hingga traktor yang diberikan kepada Paguyuban Petani Organik di Kecamatan Purwoasri.

Sedangkan di Kecamatan Plemahan, Renny juga menyiapkan bantuan sarana transportasi kepada petani Desa Banjarrejo. Yakni, 1 kendaraan roda tiga per desa untuk transportasi angkutan panen. Dan untuk paguyuban kelompok tani yang punya semboyan Maju Bersama, diberi 1 kendaraan truck untuk anggaran tahun 2024.

“Di Kecamatan Purwoasri ini memang menjadi lumbung pangan. Karena di wilayah ini memang cukup besar potensinya dan harus diperhatikan segala keluh kesah para petani selama ini,” ujar Renny saat melakukan reses 1 2023 di Dusun Sidomulyo, Kecamatan Purwoasri, Rabu (29/3).

Renny yang juga kakak kandung dari Sekretaris Kabinet RI Pramono Anung Wibowo ini juga menghadirkan Dinas Pertanian Pemkab Kediri, Camat Purwoasri Nur Said, para Kepala Desa, kelompok tani dan kelompok wanita tani (KWT).

Uneg-uneg para kelompok tani mendapat respon positif dari perempuan yang juga menjabat sebagai Bendahara DPD PDI Perjuangan Jatim tersebut.

“Kami memang fokus membantu segala keluh kesah petani di Kediri, khususnya sektor pertaniannya. Karena 80 persen PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) dari pertanian,” jelas Renny.

Apalagi, lanjut dia, Kabupaten Kediri memang difokuskan kawasan agropolitan. Dimana, kawasan yang terdiri atas satu atau lebih pusat kegiatan pada wilayah pedesaan sebagai sistem produksi pertanian dan pengelolaan sumber daya alam.

Kabupaten Kediri sendiri memiliki kawasan agropolitan yang sangat potensial di bidang pertanian dan perkebunan. Kawasan tersebut di bagi menjadi 4 wilayah. Yakni Pakancupung (Pare, Kandangan, Puncu, Kepung), Ngawasondat (Ngancar, Wates, Plosoklaten, Kandat), Segobatam (Semen, Grogol, Banyakan, Tarokan, Mojo), serta Palempari (Pare, Plemahan, Papar, Purwoasri).

“Kehadiran kami disini semoga bisa membantu dan bermanfaat bagi warga Kediri. Apa saja yang dibutuhkan, kesulitannya apa saja petani disini, selagi bisa membantu, akan kami bantu,” ungkapnya.

Soal keluhan jalan penghubung antar desa yang mengalami kerusakan, Renny pun langsung meminta untuk mengirimkan foto titik-titik jalan tersebut. “Soal usulan jalan rusak, tolong segera difoto dari berbagai sudut yang membuat petani sulit melewati nanti saya akan sampaikan ke dinas terkait untuk segera diperbaiki,” pungkasnya. [geh.dre]

Tags: