Saling Kolaborasi Giatkan Pengabdian Masyarakat

“Pelatihan keuangan sudah bisa diterapkan dengan baik oleh mereka. Tinggal bagaimana cara menyimpan tabungan dengan lebih ketat,”lanjutnya.
Selain memberikam edukasi manajemen keuangan, pihak UM Surabaya juga memberikan bantuan promosi konvensional melalui pemasangan banner. Juga satu alat mesin cuci yang baru, selain itu juga mengenalkan sabun cuci inovasi mahasiswa yang lebih ramah lingkungan.

Lerak Efektif Bersihkan Noda, Sekaligus Ramah Lingkungan
Inovasi karya Winda dan Anis terpilih menjadi bagian dalam pengabdian UM Surabaya pada masyarakat ini. Winda menjelaskan, penggunaan sabun cuci ramah lingkungan mereka buat dengan bahan Lerak. Kandungan dalam lerak dijelaskannya dapat dengan mudah membersihkan noda pada kain dengan tetap menjaga kualitas kain.
“Selain itu kalau pakai lerak tidak akan menghasilkan kerak pada mesin cuci,” ingkap Winda.
Winda juga menyanggupi untuk memasok sabun tersebut jika Ririn mau meningkatkan kualitas cuciannya. Sebab, untuk proses produksinya pun tidaklah mahal. Dalam sekali produksi dengan menggunakan 1 Kg lerak, akan menghasilkan 3 liter sabun cuci cair siap pakai. “Harga bahan bakunya Rp20 ribu untuk 1 Kg lerak. Hanya saja lerak ini susah dicari di kota seperti Surabaya ini,” tutur Winda.
Secara ekonomis, harga sabun kimia memang lebih murah. Namun, kualitas hasil cucian akan sepadan dengan harga produksi lerak.”Konsepnya ada harga ada kualitas, selama bahan baku mudah didapatkan kami bisa membantu untuk pasokannya,”pungkasnya.
Lebih lanjut Anis menjelaskan, proses produksi sabun cuci dari lerak ini cukup sederhana. Mulanya buah lerak dipisahkan dari bijinya. Daging buah lerak lalu direndam selama satu malam hingga lunak. Perendaman dilakukan dengan perbandingan 1:2 air dan lerak. “Kalau hasilnya mau maksimal seperti itu perbandingannya,” kata dia.
Dari proses perendaman itu, air rendaman langsung bisa dijadikan pengganti sabun cuci kimia. Agar lebih menarik, Anis menambahkan pewangi dan pewarna pakaian yang aman dalam sabunnya. “Ada cara yang lebih cepat dan praktis. Yaitu menumbuk lerak hingga halus dan diambil sarinya. Itu juga bisa,” pungkas dia. [tam]

Tags: