Sehari Sanksi Denda Protokol Covid-19 di Kota Malang Capai Rp3 Juta Lebih

Sidang ditempat bagi warga pelanggar perda.

Kota Malang, Bhirawa
Setelah resmi memberlakukan sanksi denda perdana pada Rabu (16/9) kemarin. Sanksi denda yang dikenakan kepada warga yang melanggar protokol kesehatan Covid-19 karena tidak memakai masker yakni sebesar Rp100 ribu.

Denda sebesar Rp100 ribu tersebut mengacu kepada Perwali Kota Malang Nomor 30 Tahun 2020 terkait penegakkan disiplin protokol kesehatan Covid-19.

Dari hasil rekapitulasi penerapan perdana sanksi denda penegakan disiplin protokol Covid-19 di Kota Malang, ditemukan sebanyak 74 orang pelanggar protokol Covid-19 dengan denda yang terkumpul sebesar Rp3 juta lebih.

Wali Kota Malang Sutiaji, menuturkan, tugasnya, bagaimana kesehatan masyarakat agar tetap terjaga.

“Mau tidak mau, (penerapan sanksi denda) ini yang harus kami lakukan,” ujar Wali Kota Malang yang jug seorang ustadz itu.

Sanksi denda tersebut kata Sutiaji diberikan setelah sebelumnya dilakukan sosialisasi dan pemberlakuan sanksi sosial kepada warga yang tidak masker.

Dari hasil evaluasi ternyata pemberian sanksi sosial kepada masyarakat dinilai kurang efektif. Sehingga, untuk selanjutnya warga akan diberikan sanksi denda jika tidak mematuhi protokol kesehatan Covid-19.

“Beberapa pekan sebelumnya, kami sudah melakukan sosialisasi dan memberikan sanksi sosial. Maka, kami langsung memberikan sanksi berupa sidang di tempat dan membayar denda,”terangnya.

Kebijakan itu diambil terang Sutiaji adalah untuk menekan angka penularan Covid-19 di Kota Malang. Ia berharap dengan adanya sanksi denda tersebut membuat tingkat kepatuhan masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan akan meningkat.

“Kami masih banyak menemukan masyarakat yang tidak disiplin menggunakan masker dengan pendekatan persuasif. Namun, waktunya kami memberikan hukuman bagi pelanggar. Sebab, Kota Malang masih masuk dalam zona merah,” terangnya.

Patut diketahui, hingga saat ini total jumlah pasien Covid-19 di Kota Malang sebanyak 1.702 orang dengan rincian sebanyak 404 orang masih dalam pemantauan, 1.136 orang dinyatakan sembuh dari Covid-19 dan 162 orang meninggal dunia. [mut]

Tags: