Sekolah Bojonegoro Ingin Adakan Wisata Harus Lapor Dishub

Kepala Dishub Bojonegoro, Iskandar.

Bojonegoro, Bhirawa
Maraknya kecelakaan yang melibatkan bus pariwisata membuat Dinas Perhubungan (Dishub) Bojonegoro melakukan langkah-langkah antisipasi. Salah satunya meminta penyelenggara wisata melaporkan ke Dishub. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bojonegoro, Iskandar menuturkan bahwa pemeriksaan armada bus di Bojonegoro sudah intens dilakukan.
Namun bus wisata,  sejauh ini yang sudah dilakukan mensosialisasikan kepada sekolah maupun masyarakat. “Kendarapan apapun termasuk bus yang mau wisata wajib lapor untuk diuji petik,” kata Iskandar, kemarin (22/5).
Karena menurutnya, kini banyak sekolah yang mengagendakan kegiatan study tour selepas ujian. “Kalau berkaitan dengan bus wisata di musim liburan atau musim jalan jalan ini, kebanyakan kan dari anak sekolah, agar menghubungi Dishub, kita akan melakukan pengecekan terhadap busnya,” jelasnya.
Iskandar menambahkan bahwa nantinya pihak Dishub akan melakukan pengecekan terhadap kelengkapan bus.Yang akan diperiksa antara lain, rem, ban, spidometer, dan surat-surat kendaraan. “Jadi kita mengadakan pengecekan, jika ditemukan ada bus yang tidak layak nanti kita suruh balik lagi atau diganti,” ucapnya.
Iskandar  pun menegaskan bahwa pemeriksaan tersebut gratis tidak dipungut biaya.
Ditambahkan, kalau  tidak melaporkan ke Dishub, apabila terjadi apa-apa penyelenggara bertanggung jawab. “Namun jika terjadi kecelakaan misalnya, Dishub bisa menjadi saksi ahli untuk meringankan,” pungkasnya. [bas]

Tags: