Proses seminar daring IT Telkom Surabaya untuk Peningkatan Kompetensi Tenaga Pendidik.
Surabaya, Bhirawa
Sebanyak seribu guru mengikuti seminar dan pelatihan peningkatan kompetensi tenaga pendidik yang diselenggarakan IT Telkom Surabaya, Senin (20/4). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi keahlian dan menambah wawasan guru dalam mengajar, terutama di era digital dan masa belajar dari rumah.
Menurut Rektor IT Telkom, Tri Arief Sardjono, melalui seminar ini pihaknya ingin memberikan motivasi kepada pendidik. Bagaimana kondisi belajar daring harus dimanfaatkan.
“Namun persoalan penggunaan teknologi ini belum merata. Ada yang terbatas usia, kuota terbatas, daerah tidak terjangkau internet,” ungkapnya.
Maka dengan adanya kesempatan ini pihaknya berkesempatan dalam mengenalkan beberapa aplikasi sebagai bentuk media pembelajaran. Selain itu juga melatih para guru dalam menangani agresifitas game online dengan pemanfaatan teknologi.
“Karena tak ada kata terlambat belajar teknologi dan antusisme ini lebih penting,” imbuh dia.
Arief berharap, dengan adanya pelatihan daring ini bisa memberikan wawasan dan pelatihan peningkatan keahlian tenaga pendidik ini, dan bisa mengembangkan potensi guru dalam melaksanakan pembelajaran dengan teknologi saat ini. Para guru juga bisa menemukan solusi untuk mengatasi masalah siswanya dengan mengubah pola pikir mereka terutama pada perilaku siswa yang agresif di dunia game.
Sementara itu, Ketua ABKIN Surabaya, Didiek Budi Harjo menambahkan, kegiatan ini digagas karena banyak guru yang bingung dalam menangani anak – anak yang kecanduan game online. Sehingga memunculkan agresifitas anak – anak baik di sekolah atau rumah. Salah satu contohnya adalah karakter Indonesia yang mulai luntur yakni etika kepada orangtua.
“Kami ingin melalui kegiatan ini informasinya akan diberikan untuk melakukan pendampingan dan menangani persoalan ini,” tandasnya. [ina]
