Tanah Ambles dan Longsor Terjadi di Dua Desa Kota Batu

Petugas TRC BPBD Kota Batu saat melakukan olak TKP di lokasi tanah ambles yang terjadi di Desa Junrejo Kota Batu.

Kota Batu, Bhirawa.
Senin (7/11), BPBD Kota Batu mendapatkan dua laporan bencana alam di dua tempat dan waktu yang berbeda.

Pertama, musibah tanah longsor yang terjadi di Desa Tulungrejo Kecamatan Bumiaji. Adapun yang kedua musibah tanah ambles yang terjadi di dalam rumah warga di Desa/ Kecamatan Junrejo.

Dalam catatan BPBD, kejadian tanah ambles di Desa Junrejo memang sering terjadi dikarenakan tempat ini dulunya adalah kawasan penambangan pasir dan batu (sirtu).

Diketahui, musibah pertama adalah tanah ambles yang terjadi di Vila Bukit Emas B1/4 Jl. Trunojoyo Atas, tepatnya Dusun Rejoso, Desa/ Kecamatan Junrejo Kota Batu. Adapun kronologisnya bermula adanya awal tanah berlubang sedikit sekitar 50 x 50 cm di rumah Ponco yang berlokasi Dusun Rejoso.

Kemudian lubang yang berada di ruang garasi rumah semakin membesar dan sempat diberi urukan tanah.

“Namun akhirnya tanah tersebut semakin ambles dan menjorok ke dalam dengan dimensi Panjang 3,20 meter, Lebar 1,30 meter, dan Kedalaman ± 4 meter berbentuk persegi panjang,” ujar Agung Sedayu, Kepala BPBD Kota Batu, Senin (7/11).

Pada Minggu (6/11) malam, terjadi musibah tanah longsor di Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji tepatnya di Curah Krecek yang merupakan daerah aliran sungai. Adapun penyebabnya adalah terjadinya hujan dengan intensitas tinggi di wilayah Desa Tulungrejo.

Situasi dan kondisi yang berlangsung lama inu menyebabkan longsornya tebing dan rumpun bambu di daerah aliran sungai Krecek, Desa Tulungrejo. Material longsor berupa tanah dan rumpun bambu dengan dimensi panjang 50 meter, lebar 30 meter dan tinggi 50 meter.

“Material longsor jatuh dan menutup aliran Sungai Krecek dengan dimensi material longsor di aliran sungai sepanjang kurang lebih 50 meter,” jelas Agung.

Dalam catatan BPBD, bencana hidrometeorologi di Kota Batu masih akan menghantui kawasan Malang Raya, khususnya di Kota Batu. Tak hanya bencana banjir bandang, kejadian tanah ambles dan longsor juga sudah mulai terjadi di beberapa titik.

Sebelumnya, sebidang tanah rumah milik warga di Jalan Tenes RT 2 RW 3 Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu ambles. Kedalaman tanah bahkan ambles mencapai 15 meter hingga terbentuk semacam rongga besar. Akibatnya dinding dan pondasi rumah milik warga bernama Siyoko itu mengalami keretakan. Untung saja titik keretakan hanya terdapat di kamar mandi.(nas.gat)

Tags: