Targetkan IPM Kota Batu Naik Level Sangat Tinggi

Rata-rata lama sekolah menjadi salah satu indikator dalam penilain IPM di Daerah termasuk Kota Batu.

Kota Batu, Bhirawa
Pemerintah Kota (Pemkot) Batu menargetkan tahun depan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Batu mampu naik ke level sangat tinggi. Hal ini ditegaskan Penjabat (Pj) Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai menyikapi IPM Kota Batu saat ini tumbuh di angka 1,20 persen.

Aries AP menjelaskan dengan pertumbuhan 1.20 persen di tahun 2023 ini menunjukkan bahwa IPM Kota Batu berada di angka 79,07. Dengan capaian angka ini mengindikasikan IMP Kota Wisata ini telah mencapai pembangunan manusia berstatus Tinggi.

“Dengan Indeks Pembangunan Manusia Kota Batu tumbuh 1,20 persen menunjukkan angka 79,07 dimana angka ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata IPM Jawa Timur yang sebesar 74,65,” jelas Aries, Senin (5/12).

Dari data yang dilansir BPS Jawa Timur menunjukkan bahwa pertumbuhan IPM Kota Batu menduduki urutan keempat se-Jawa Timur. Posisi ini berada di bawah Kabupaten Pamekasan dengan pertumbuhan IPM 1,40 persen, Kabupaten Lumajang sebesar 1,30 persen, dan Kabupaten Situbondo sebesar 1,28 persen.

Dan tercatat pertumbuhan IPM Kota Batu tahun ini menjadi yang yang tertinggi dibandingkan IPM yang diraih kota ini di tahun- tahun sebelumnya. Tercatat di tahun 2020 sampai dengan tahun 2022 IPM Kota Batu berada di angka 0,85 persen.

“Dengan kemajuan dan pertumbuhan yang telah diraih, kita berharap tahun depan IPM Kota Batu bisa naik ke level Sangat Tinggi,” harap Aries.

Dan untuk mendapatkan status IPM Kota Batu di level Sangat Tinggi maka IPM yang diraih harus berada di atas 80,00. Hal ini mengingat IPM sangat berpengaruh pada pertumbuhan sosial ekonomi daerah terutama peningkatan produktivitas barang dan jasa di masyarakat.

“Kita berharap tahun depan level IPM Kota Batu sudah mencapai Sangat Tinggi, atau berada di atas 80,00,” tambah Aries.

Diketahui, IPM merupakan salah satu upaya untuk mengukur capaian pembangunan manusia berbasis pada sejumlah komponen dasar kualitas hidup. Adapun indikator yang dinilai yaitu, capaian Umur Harapan Hidup saat lahir (UHH), Harapan Lama Sekolah (HLS), Rata-rata Lama Sekolah (RLS), dan pengeluaran riil perkapita per tahun yang disesuaikan.

Dengan meningkatnya pertumbuhan IPM Kota Batu, lanjut Aries AP, menunjukkan adanya indikator perbaikan kualitas hidup masyarakat Kota Batu. Hal ini baik dilihat dari sisi kesehatan, pendidikan ataupun perekonomian.

“Status IPM Kota Batu di level Tinggi, menunjukkan capaian pembangunan manusia yang semakin berkualitas, baik dari sisi kesehatan, pendidikan dan ekonomi masyarakat,” tandas Aries. [nas.why]

Tags: