Tarik Wisatawan, Museum Gubug Wayang Kabupaten Malang Sajikan Hanoman Obong

Tari Hanoman Obong yang disajikan Museum Gubug Wayang untuk pengunjung wisata Hawai Waterpak Malang. (cahyono/Bhirawa).

Kab Malang, Bhirawa.
Kreativitas para pengelola tempat wisata di wilayah Kabupaten Malang dalam menyambut pergantian tahun telah berbagai cara dilakukan agar menarik wisatawan untuk datang ditempatnya. Dengan cara seperti itu, maka di libur Tahun Baru 2023 dipadati pengunjung wisata. Seperti yang dilakukan tempat wisata air Hawai Waterpark Malang, Desa Banjararum, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, yang mana beda dari wisata lainnya, yakni telah menyajikan Tari Keris dan Anoman Obong, yang digelar di Museum Gubug Wayang.

Direktur Museum Gubug Wayang Zura Nurja Ana, Minggu (1/1), kepada wartawan mengatakan, bahwa Tari Keris merupakan tarian dari Pulau Dewata Bali yang menjadi satu bagian dengan Tari Barong. Sedangkan Tari Keris telah memiliki latar belakang untuk menunjukan jika di dunia ini terdapat dua hal unsur penting yaitu kebajikan dan kebatilan. Dan dua hal tersebut selalu berlawanan, bahkan terjadi pertengkaran antara keduanya. Dimana kebajikan yang disyaratkan melawan kebatilan, namun di satu sisi kebatilan tidak mau kalah.

“Tari Keris, para penarinya menusukkan keris ke tubuh masing-masing, yang menggambarkan kebatilan melawan kebajikan, yang pada akhirnya dimenangkan oleh kebajikan,” ungkapnya.

Sedangkan, lanjut Zura, Tari Anoman Obong mengisahkan Sang Hanoman yang menjadi duta diplomasi Negeri Ayodya ke Negeri Alengka yang merundingkan solusi penculikan Dewi Shinta oleh Rahwana (Raja Alengka). Tetapi justru Hanoman ditipu, diikat, dan dibakar, karena kesaktiannya, Meski dibakar Hanoman tidak meninggal namun justru mengamuk dan membakar Ibuk Kota Alengka dengan api yang dimaksudkan untuk membakar tubuhnya, seiring dengan mengamuknya Hanoman dipihak Alengka banyak jatuh korban. Dan selanjutnya, Kerajaan Kiskenda menyatakan kesediaannya untuk membantu Sri Rama, lalu Sugriwa Raja Wananara mengutus Senopati yaitu Hanoman Si Kera Putih untuk melaksanakan misi membantu pencarian keberadaan Sinta yang diculik oleh Raja Raksasa Bernama Rahwana.

“Inilah salah satu kisah atau cerita dalam tarian Hanoman Obong yang kita sajikan kepada pengunjung wisata Hawai Waterpark di libur Tahun Baru 2023. Semoga hal itu menjadi edukasi bagi para pengunjung, dan juga mengingatkan budaya yang kita miliki,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Hawai Waterpark Bambang Judo Utomo juga menyampaikan, jika selama libur Natal dan Tahun Baru 2023, tempat wisatanya banyak dikunjungi wisatawan. Karena pada tahun ini Pemberlakuan Pembatasan Kerumunan Masyarakat (PPKM) sudah dicabut oleh pemerintah. Hal itu beda di tahun sebelumnya, tingkat kunjungan wisata di Hawai Waterpark turun drastis, karena saat itu masih terjadi Pandemi Covid-19 dan diterapkan PPKM. Sehingga dengan libur Natal dan Tahun Baru ini, tingkat kunjungan wisata di Hawai Waterpark mulai berangsur pulih.

“Meski PPKM dicabut, namun pihaknya sebagai pengelola tetap memberlakukan penggunaan masker kepada pengunjung, hal ini untuk sama-sama menjaga kesehatan. Demi menjaga kesehatan maka pengunjung tetap kita himbau menggunakan masker saat menikmati wahana-wahana yang ada di area Hawai Waterpark,” tuturnya. (cyn.hel).

Tags: