Surabaya, Bhirawa
Wakil Wali Kota Surabaya Armuji mendapatkan laporan dari warga RW 01 Kelurahan Wonokusomo, Kecamatan Semampir. Laporan tersebut terkait saluran air dan ada bangunan liar disekitar bantaran saluran.
Menindaklanjuti laporan itu, Senin (5/6/2023), Armuji bersama camat Semampir, Lurah wonokusomo, DSDABM dan DLH mendatangi lokasi.
Kondisi saluran yang berada di bawah bangunan liar tempat penuh dengan sampah dan aliran air tidak berjalan sama sekali. Selain itu menimbulkan bau yang menyengat dan dikawatirkan menjadi sarang nyamuk.
Menurut keterangan warga setempat, karena tertutup oleh bangunan liar, 10 tahun terakhir tidak dilakukan kerja bakti dan pengerukan karena petugas tidak bisa mengambil sampah maupun sedimen yang tertutup bangunan liar.
Armuji mengingatkan agar warga mengedepankan kesadaran untuk merawat kebersihan lingkungan dan menjaga agar saluran dapat berfungsi optimal.
“Pemerintah Kota Surabaya akan bantu apabila dibutuhkan, melalui satgas DSDABM atau DLH tapi warga juga harus bantu kerja bakti. Kalau ada yang salurannya ditutup begini kita kesulitan,” kata Armuji.
Dirinya juga mengimbau agar pemilik bangunan untuk membongkar sendiri bangunan yang melanggar ketentuan. Apabila tidak dilakukan akan dilakukan penertiban oleh Satpol PP Kota Surabaya.
“Kita ingin di wilayah Semampir dan wilayah Surabaya utara lainnya agar menjadi bersih dan indah, kalau sudah salurannya jalan nanti ditata dengan baik diberi bak sampah maupun tanaman sehingga nyaman dipandang,” tegas Cak Ji sapaan akrabnya.
Politisi senior PDI Perjuangan Kota Surabaya itu menegaskan bahwa menjaga Kota Surabaya agar tetap bersih dan fungsi saluran berjalan optimal merupakan tanggung jawab bersama. Mulai OPD hingga jajaran RT, RW dan LPMK sehingga dibutuhkan komunikasi serta pengawasan berkelanjutan yang didasarkan pada kesadaran warga. [iib]
