Wabup Madiun Berharap Monumen Bersejarah dapat Menanamkan Rasa Nasionalisme

Danlantamal V Surabaya, Laksma TNI Yoos Suryono Hadi bersama Wabup. Madiun H. Hari Wuryanto, meninjau monumen bersejarah, diantaranya Meriam, Tank TT 76 dan Pesawat Nomad N 22. Meriam dan Tank ditempatkan di Perempatan Exit Tol Dumpil Kecamatan Madiun, Kamis (23/12). [sudarno]

Kabupaten Madiun, Bhirawa
Danlantamal V Surabaya, Laksma TNI Yoos Suryono Hadi bersama Wabup Madiun, H Hari Wuryanto, Kamis (23/12) meninjau pemasangan tiga monumen bersejarah, diantaranya Meriam, Tank TT 76 dan Pesawat Nomad N 22. Meriam dan Tank ditempatkan di Perempatan Exit Tol Dumpil, sedangkan Pesawat Nomad N 22 dipasang di Taman Asri Caruban.
Dalam kesempatan ini, mewakili Pemkab Madiun, Wabup Madiun, mengucapkan terimakasih kepada TNI AL atas Hibah monumen bersejarah di Kabupaten berjuluk Kampung Pesilat. Diharapkan, monumen ini bisa mengedukasi masyarakat serta memperindah wajah Kota Madiun.
“Insya Allah tanggal 15 Januari monumen ini diresmikan KSAL bertepatan dengan Hari Dharma Samudera. Saya berharap monumen ini bermanfaat menanamkan rasa nasionelisme dan rasa kebangsaan untuk generasi muda kita,” ujar Wabup.
Wabup menambahkan, alasan monumen pesawat diletakkan di taman kota karena taman di Caruban ini menjadi salah satu destinasi masyarakat. Sedangkan Monumen Meriam dan Tank diletakan di Exit Tol Dumpil, karena di perempatan itu merupakan wajah dan pintu masuk Kabupaten Madiun, sehingga masyarakat baik dari dalam maupun luar banyak yang melewati jalan ini sehingga mereka bisa melihat monumen ini.
Sementara itu, Danlantamal V Surabaya, mengaku senang karena pemasangan monumen bersejarah hibah dari TNI AL ini didukung Pemkab Madiun. Diharapkan monumen ini sebagai alat adukasi generasi muda. Pasalnya, pesawat Nomad ini merupakan pesawat partoli maritim, yang mana dua pertiga wilayah NKRI adalah laut.
“Sedangkan Tank TT 76 merupakan tank legendaris yang dulu digunakan Marinir saat merebut Irian Barat (sekarang Papua) dari penjajah. Harapan saya, monumen ini selalu dipelihara sebagai tempat edukasi wisata sejarah,” pinta Danlantamal V. [dar]

Tags: