Wali Kota Surabaya Wisuda Tiga Ribu Hafidz Quran

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memberikan arahan kepada puluhan ribu wisudawan dan wisudawati di Stadion Tambaksari Surabaya, Minggu (21/10).[triediana/bhirawa]

Pemkot Surabaya, Bhirawa
Pemkot Surabaya menyelenggarakan wisuda hafidz dan khataman Alquran serta doa bersama untuk keselamatan Kota Surabaya di Stadion Gelora 10 November Tambaksari, Minggu (21/10). Doa bersama ini, diikuti 30 ribu pelajar, terdiri dari 3.000 wisudawan/wisudawati hafidz dan 27 ribu peserta khataman Alquran dari siswa SD/MI dan SMP/MTs se-Kota Surabaya.
Sebelum doa bersama ini dimulai, para peserta khataman membacakan 30 juz ayat suci Alquran secara paralel. Kemudian mereka secara bersama-sama membaca surat-surat akhir pada juz ke-30 Alquran. Kemudian, acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Gus Lutfi. Para pelajar dan jajaran Pemkot Surabaya terlihat khusyuk mengikuti jalannya acara yang dimulai sejak pukul 06.00-08.15.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bersama jajaran Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) tutur hadir mengikuti jalannya acara. Mereka menggunakan pakaian serba putih yang nampak duduk bersimpuh di atas panggung.
Dalam sambutannya, Risma menyampaikan kitab suci Alquran isinya sangat lengkap. Di dalamnya terdapat tentang sains, matematika, sejarah, dan masa depan. “Kalau kalian hafal Alquran, kalian memahami isi Alquran dan maknanya, dunia ini akan berkembang dengan baik sesuai tuntunan Alquran,” kata Risma.
Menurut dia, melakukan sesuatu sesuai dengan apa yang dituntunkan di dalam Alquran membuat Kota Surabaya dan Indonesia menjadi luar biasa. Sebab, hal itu sesuai dengan perintah Tuhan. “Dengan mengerti dan memahami arti yang ada dalam Alquran itu, kalian bisa menjalankan apa yang diperintahkan Tuhan dengan baik dan benar,” tuturnya.
Wali kota perempuan pertama di Surabaya ini juga berpesan kepada anak-anak Surabaya agar tidak boleh fakir. Sebab menurutnya, fakir bisa mendekatkan diri kepada kekafiran. Selain itu, anak-anak Kota Pahlawan tidak boleh bodoh dan tidak boleh malas. Semuanya harus menjadi orang yang sukses dan berhasil. Supaya bisa membantu sesama dengan membayar zakat serta pergi haji. [iib]

Tags: