Wawali Kota Batu Tinjau BO

Kota Batu, Bhirawa
Pembangunan Block Office (BO) Perkantoran Terpadu Pemkot Batu baru mencapai 8,73 persen. Walau begitu capaian tersebut sudah melampaui target yang ditetapkan 7,3 persen. Sekda selaku Ketua Tim Monitoring Pembangunan BO, Widodo,  mengaku optimis pembangunan akan rampung Desember mendatang sesuai kontrak kerja dengan PT Borobudur.
“Ini kan pekerjaannya melebihi target 1,4 persen dari yang kita tetapkan. Jadi saya optimis pembangunan BO tepat waktu,” tegas Widodo saat meninjau pembangunan BO bersama Wawali Batu Punjul Santoso, kemarin.
Lebih lanjut dikatakan, walaupun melebihi target, Tim terus mendorong pihak kontraktor untuk menambah tenaga kerja agar terjadi percepatan pembangunan. Pekerjaan untuk di gedung A berlangsung 24 jam dibagi 2 shift. Masing-masing shift ada 200 pekerja.
Sedangkan untuk pekerjaan pondasi dan pemasangan tiang bekerja hanya sampai jam 10 malam. “Kalau di gedung kan bisa 24 jam karena tidak terpengaruh hujan. Untuk yang pemasangan pondasi dan tiang memang belum bisa full 24 jam,” tegasnya.
Sedangkan terkait dengan keluhan kontraktor atas keterlambatan pemilihan warna keramik lantai dan ACP (pelapis dinding), Widodo mengaku hari ini akan diserahkan. Sehingga pihak rekanan bisa langsung melakukan pemesanan. “Sudah kita sepakati warna keramik dan ACP-nya. Sehingga bisa langsung dipesan agar warna dan motif keramiknya sama,” tukasnya.
Sementara itu, Kadis Cipta Karya dan Tata Ruang, Arif Setyawan, mengatakan pihaknya akan segera mencairkan 7,3 persen dari nilai kontrak Rp 173 milyar dengan uang muka 15 persen atau sekitar Rp 11 milyar.
“Jadi pembayarannya berdasarkan capaian pekerjaan. Pencairannya kita hitung dari nilai kontrak dikurangi dengan uang muka.  Jadi dicairkan sekitar Rp 11 milyar,” tutur Arif.
Ditambahkan, pihak rekanan memang mengajukan sesuai capaian pekerjaan yaitu 8 persen. Namun pihaknya hanya menyetujui mencairkan 7,3 persen saja sesuai target yang ditetapkan. Artinya nilai pencairan tersebut masih dibawah capaian pekerjaan. Arif mengaku terus memantau dan meminta laporan pekerjaan setiap minggu, sehingga dapat dimonitor kinerjanya. “Kita menempatkan staf juga di sini lokasi proyek kok,” kata Arif.
Dalam peninjauan tersebut diketahui untuk gedung A masih dilakukan pekerjaan pemasangan instalasi air, listrik, telpon dan AC. Sedangkan untuk B masih dalam taraf pemasangan pondasi. Gedung C masih melakukan pemasangan paku bumi.
Sementara untuk gedung D dan E sudah menyelesaikan pondasi dan saat ini sedang melakukan pengecoran tiang beton. “Pekerjaan terus dikebut, kalau cuaca bagus tentu pekerjaan akan lebih cepat. Mudah-mudahan cuaca segera membaik,” kata Arif.
Viewnya Bagus
Wawali Punjul Santoso menyempatkan melihat lokasi ruangan yang akan ditempati yaitu di lantai 5 sayap sebelah kiri. Ruangan tersebut bisa melihat langsung lereng gunung Arjuno dan hamparan kota Batu di sisi Utara.
Sementara untuk ruang Wali Kota berada di sayap kanan menghadap langsung gunung Panderman dan Masjid.
Di depan kantor Wali Kota maupun Wawali adalah ruang terbuka yang nantinya akan dibuat taman untuk ruang tunggu tamu. “Wah bagus viewnya. Kalau lagi istirahat bisa melihat lereng gunung Arjuno. Selain itu juga bisa memantau keluar masuknya pegawai karena ruang parkir ada di sisi kiri Gedung A,” ungkap Punjul.
Dalam peninjauan tersebut, rombongan Wawali bersama Tim Monitoring BO dan Kadis Cipta Karya meninjau satu persatu ruangan di masing-masing lantai. Wawali mengingatkan agar para pekerja senantiasa menjaga keselamatan kerja. [sup]

Rate this article!
Tags: