84.574 Anak Usia Dibawah 12 Tahun di Tulungagung Siap Divaksinasi Covid-19

Siswa remaja saat divaksin Covid-19 dan saat ini di Tulungagung capaian vaksinasi remaja sudah mencapai 91,29 persen.

Tulungagung, Bhirawa.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tulungagung telah mendata jumlah anak usia 6-12 tahun yang akan divaksinasi Covid-19. Dari data itu disebutkan sejumlah 84.574 anak sudah siap untuk disuntik vaksin.

“Jumlah sasaran anak usia 6-11 tahun yang akan divaksinasi Covid-19 di Tulungagung sebanyak 84.574,” ujar Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Tulungagung, Didik Eka, Senin (13/12).

Ia mengakui jika jumlah sasaran anak usia 6-11 tahun itu relatif lebih sedikit dibanding jumlah sasaran warga lainnya. Seperti warga lansia yang mencapai 133.574 orang dan remaja (92.535 orang). “Tetapi vaksinasi anak ini penting dilakukan. Apalagi nanti untuk menghadapi pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen,” sambungnya.

Namun demikian, Didik Eka selanjutnya mengungkapkan untuk melakukan vaksinasi pada 84.574 anak se-Tulungagung masih menunggu syarat yang harus dilalui. Yakni jumlah warga yang divaksinasi dosis satu sudah mencapai 70 persen dan vaksinasi warga lansia juga mencapai 60 persen.

Saat ini untuk Kabupaten Tulungagung tercatat jumlah warga yang sudah divaksin dosis satu baru mencapai 67,86 persen dan untuk warga lansia sebanyak 58,44 persen.

“Jadi untuk sementara anak usia 6-11 tahun di Tulungagung belum bisa divaksinasi. Menunggu syarat terpenuhi dulu,” beber Didik Eka.

Pria berkaca mata ini berharap penyuntikan vaksin Covid-19 pada anak usia sekolah dasar (SD) itu dapat segera terealisasi. Apalagi untuk mencapai syarat yang ditentukan tinggal 2 persen saja.

Menurut Didik Eka, sesuai hasil rapat virtual bersama Kemenkes RI pada Minggu (12/12) sore, bagi kabupaten/kota yang telah memenuhi syarat dipersilakan untuk melakukan vaksinasi anak usai 6-11 tahun. “Ada 151 kabupaten/kota di Indoensia yang bisa melaksanakan vaksinasi dimulai pada Selasa (14/12),” katanya.

Sementara itu, terkait teknis penyuntikan vaksin Covid-19 di Tulungagung, Didik Eka mengatakan akan dilakukan serupa konsep pelaksanaan bulan imunisasi anak sekolah (BIAS), sehingga penyuntikan dilakukan di sekolah-sekolah. “Dan untuk vaksinasi anak usia 6-11 tahun ini akan didampingi orangtua atau walinya masing-masing,” tuturnya.

Lebih lanjut ia menandaskan jika tidak ada kata tunda bagi anak usia 6-11 tahun saat divaksinasi. Artinya, jika tidak bisa divaksin di sekolah karena tidak lolos screening maka yang bersangkutan akan dirujuk ke faskes atau rumah sakit.

“Sedang vaksin yang digunakan merupakan produksi Biofarma dan Coronavac dengan dosis 0,5 ml yang diberikan sebanyak dua dosis. Untuk pemberian dosis kedua berjarak 28 hari dari pemberian yang pertama,” pungkasnya. (wed)

Tags: