Ajak Seluruh Siswa Untuk Serius Memerangi Peredaran Narkoba

Kepengurusan DPC Granat Kab Situbondo saat dilantik di pendopo Kabupaten belum lama ini. [sawawi]

Komitmen DPC Granat Selamatkan Pelajar di Situbondo
Situbondo, Bhirawa
Kian meningkatnya angka peredaran narkoba di Tanah Air, termasuk di Kota Santri Situbondo hingga menyasar seluruh elemen masyarakat, mulai dari kalangan anak-anak, pelajar, orang tua hingga oknum aparat menjadi atensi penanganan serius pemerintah, kalangan aktivis ataupun simpatisan ormas anti Narkoba seperti Granat (Gerakan Nasional Anti Narkotika) ditingkat pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota. Program ini yang juga digalakkan DPC Granat Kabupaten Situbondo yang baru terbentuk dan diresmikan di pendopo Kabupaten belum lama ini.
Ketua Granat Kabupaten Situbondo, Yoyok Mulyadi, mengatakan kehadiran Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) diharapkan bisa menekan angka kasus Narkoba di Situbondo yang trennya terus menanjak naik. Terbukti, kata pria yang juga menjabat sebagai Wakil Bupati Situbondo itu, dari 2015 sudah ada 47 orang yang masuk penjara karena kasus Narkoba. “Yang 50 kasus diantaranya masih menjalani proses hukum,” ungkap H. Yoyok Mulyadi.
Mantan Kadis Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Situbondo itu menandaskan, dirinya bersama seluruh jajaran pengurus Granat Situbondo mengakui tidak akan terbebas dari ancaman narkotika, karena Situbondo merupakan jalur lintas provinsi yang bisa ditempuh melalui jalur laut maupun darat. “Dengan posisi seperti itu, tentu kondisi ini merupakan tugas kita bersama untuk menekan ancaman bahaya narkoba. Saya juga meminta agar seluruh pengurus yang telah di lantik dan di kukuhkan ini untuk bersih dari kasus narkoba,” papar Yoyok.
Di sisi lain, Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto juga berpendapat bahwa Bangsa Indonesia saat ini berada dalam ancaman bahaya narkoba. Terbukti, kata Bupati dua periode itu, kini banyak masyarakat yang memiliki ketergantungan kepada narkoba. Ini juga menimpa, papar Bupati Dadang, mulai dari kaum pelajar hingga oknum aparat penegak hukum di Tanah Air. “Bagi mereka yang menggunakan dan ketergantungan narkoba bisa menjual diri dan bahkan membunuh guna memperoleh suplai narkoba,” ujar Bupati Dadang.
Saat ini, lanjut Bupati Dadang, Negara Indonesia bukan hanya sebagai tempat transit untuk narkoba tetapi sudah menjadi tujuan bahkan tempat produksi narkoba. Maka dari itu, Pemkab Situbondo dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sebagai tempat bernaungnya kaum pelajar di Situbondo ikut serta menyatakan perang melawan narkoba dan berkomitmen untuk berkampanye menangkal bahaya narkoba. “Beri kami kesempatan untuk bekerja. Kita akan bekerja sama dengan aparat kepolisian untuk bersama-sama membasmi narkoba di Kota Santri Situbondo,” Terang Bupati Dadang.

Granat Beri Hadiah Siswa Kreatif Pembuat Slogan Anti Narkoba
Setelah kepengurusan Dewan Pengurus Cabang Granat Situbondo terbentuk, mulai membidik generasi jaman now untuk melakukan edukasi pencegahan peredaran narkoba. Salah satu buktinya, Pengurus Granat Situbondo melakukan sosialisasi di SMA Negeri 1 Asembagus beberapa waktu lalu. Tak hanya melakukan sosialisasi bahaya narkoba, Granat Situbondo juga mengajak para pelajar membuat slogan anti narkoba.
Dari pencarian bakat untuk pembuatan slogan anti narkoba itu ditemukan pelajar paling kreatif untuk diberi hadiah. Ada dua orang pelajar mendapatkan hadiah, karena dinilai paling kreatif dalam membuat slogan memberantas narkoba. Diantaranya “Jauhi Narkoba Dekati Mertua, Kids Jaman Now Tanpa Narkoba”. Ada lagi slogan berbunyi “Berprestasi Tanpa Ekstasi dan Don’t Touch Drug or You Will Died”.
Ketua DPC Granat Situbondo, Yoyok Mulyadi, mengakui sejak awal dilantik ia bersama jajarannya terus mengoptimalkan sosialisasi ke sekolah-sekolah tingkat SMA/SMK/MA di Kab Situbondo. Ini dilakukan, lanjut Yoyok Mulyadi, mengingat perkembangan teknologi informasi saat ini sangat berpotensi mengancam generasi millenial. “Angka peredaran narkoba bisa memanfaatkan kemajuan teknologi. Oleh karena itu, para siswa SMA/SMK/MA harus dibentengi dari pengaruh jahat penyalahgunaan narkoba,” papar Yoyok Mulyadi.
Di lain pihak, pengurus Granat Situbondo yang lain, Arul, menandaskan, terbentuknya Granat di Situbondo, karena ingin membantu Pemerintah menangkal pengaruh narkoba. Untuk itu, ujar Arul, selain melakukan sosialisasi di kalangan pelajar, Granat Situbondo juga melakukan sosialisasi kepada kalangan wali murid melalui kegiatan Komite Sekolah yang ada di berbagai sekolah SMA/SMK/MA di Kabupaten Situbondo. “Kami juga menyasar para orang tua dan kalangan komite sekolah untuk diberi pemahaman soal dampak dan bahayanya narkoba,” pungkas Arul. [awi]

Tags: