Bupati Bondowoso Salwa Arifin Ajak Masyarakat Bervaksin

Bupati Bondowoso Drs KH Salwa Arifin.

Bondowoso, Bhirawa
Bupati Bondowoso Drs KH Salwa Arifin mengajak seluruh masyarakatnya yang belum disuntik vaksin agar segera bervaksin Covid-19. Mengingat, saat ini tengah menjelang bulan Ramadan 2022. Agar nantinya berada di level 2, sehingga pelaksanaan ibadah di bulan ramadhan tanpa jaga jarak lagi.

“Kemungkinan kalau sudah turun ke level 2, mungkin tanpa harus menjaga jarak. Kemungkinan, kalau sudah situasinya berubah,” ujarnya saat dikonfirmasi awak media usai safari jumat di Masjid Raudlatul Hasan, Desa Kasemek, Kecamatan Tenggarang, Jum’at (18/3).

Untuk itulah, adanya kesadaran masyarakat untuk bervaksin Covid-19 sangat penting. Karena, perubahan level pun terkait dengan capaian vaksinasi. “Yang namanya vaksin harus kita tekankan, karena itu adalah kuncinya,” ujarnya.

Sementara itu, perwakilan dari Satgas Covid-19 Kabupaten Bondowoso, Agung Tri Handono, menjabarkan, bahwa saat ini Bondowoso masih berada di level tiga. Dengan capaiannya yakni vaksin dosis ke dua masih 55 persen, vaksin dosis satu ada 74 persen. Sementara untuk Lansia masih 38.

Menurut Agung, untuk bisa turun dari level 3 ke level 2, capaian vaksinasi Covid-19 untuk dosis ke dua umum 70 persen, dan Lansia 40 persen.

Artinya, masing-masing capaian vaksinasi masih ada kekurangan untuk dosis ke dua sekitar 15 persen. Dan untuk Lansia masih kurang sekitar 2 persen.

“Nanti kalau sudah level 2, berarti kita sudah bisa normal untuk tarawih kita,” ungkap Agung saat dikonfirmasi awak media. Ia mengaku, pihaknya optimis capaian vaksinasi itu bisa terwujud meskipun waktunya sudah mepet.

Karena, pihaknya telah mengantongi data masyarakat by name by address. Selain itu, ketersediaan vaksin sendiri masih ada sekitar 68 ribuan.

Di lain sisi kata dia, Kapolres AKBP Wimboko, Bupati Salwa Arifin dan jajaran Forpimda lainnya saat ini turun langsung ke masyarakat. Mulai dari kegiatan Safari Jumat, hingga Subuh Keliling (Suling) program dari Polres Bondowoso, untuk mengedukasi dan bahkan menggelar vaksinasi.

“Intinya sekarang tidak ada kegiatan lain, yang penting capaian vaksinasi bisa sesuai target. Jadi ukuran turun level itu hanya capaian vaksinasi itu, tidak ada yang lain,” terangnya. [san.dre]

Tags: