Bupati Madiun: Gotong Royong menjadi Modal Kuat Pembangunan

Dalam Apel Puncak BBGRM XIX tahun 2022 di Desa Kepel, Kecamatan Kare Kab Madiun, Rabau (13/7), Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami memberikan penghargaan kepada warga yang berprestasi.(sudarno/bhirawa)

Peringati BBGRM XIX Tahun 2022

Kabupaten Madiun, Bhirawa
Bupati Madiun H. Ahmad Dawami menyatakan kegiatan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XIX Tahun 2022 di daerah dapat memperkuat persatuan dan kesatuan warga setempat sehingga peran aktif mereka dalam pembangunan dapat maksimal.

“Gotong royong di Kabupaten Madiun masih memberikan warna dan menjadi modal kuat dalam melaksanakan pembangunan ini,” tutur Bupati Madiun dalam apel Puncak BBGRM XIX tahun 2022 di Desa Kepel, Kecamatan Kare Kab Madiun, Rabau (13/7).

Dirinya juga mengatakan jika semangat gotong royong menjadi salah satu solusi dalam berbagai permasalahan sosial. Disampaikan bupati, seluruh masyarakat harus bahu membahu dalam menjaga semangat gotong royong di setiap lini kehidupan.

“Ketika kegotongroyongan ini menjadi representasi kehidupan dalam masyarakat maka akan bisa menjadi aman dan tentram,” tegasnya.

Kaji Mbing sapaan akrab bupati juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak baik dari jajaran Pemkab Madiun, TNI, Polri, Kejaksaan, Pengadilan, dan Muspika semuanya se Kabupaten Madiun, seluruh kepada desa dan masyarakat.

Sebelumnya, dalam rangkaian BBGRM di Kabupaten Madiun juga dilakukan kegiatan lomba antar desa terkait gotong royong masyarakat.

Kaji Mbing mengharapkan agar perlombaan tersebut tidak hanya menjadi kegiatan formalitas semata namun harus dimaknai dengan sebaik-baiknya.

“Ketika semangat gotong royong diterapkan maka kemudahan untuk kebangkitan ekonomi akan lebih cepat pulih,” pesannya. Sementara itu, Plh. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Supriadi mengatakan berbagai kegiatan dilakukan dalam puncak peringatan BBGRM XIX tahun 2022 tersebut.

Seperti penyerahan piagam dan penghargaan lomba BBGRM tingkat Kabupaten Madiun, penyerahan simbolis makanan dan lauk pauk siap saji bagi 25 masyarakat rentan miskin, pelayana kesehatan massal. Kemudian donor darah, pengurusan Nomor Induk Berusaha (NIB), kunjungan ke tempat kelompok tani terkait pembuatan pupuk organik, serta kerja bhakti pembukaan jalan usaha tani. [dar.dre]

Tags: