Bupati Sidak TPS Rawan Golput

Bupati dan Wakil Bupati saat memberikan nasehat kepada warga Syiah di TPS 11 Jemunda, Kec Taman Sidoarjo. [achmad suprayogi/bhirawa]

Bupati dan Wakil Bupati saat memberikan nasehat kepada warga Syiah di TPS 11 Jemunda, Kec Taman Sidoarjo. [achmad suprayogi/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Petugas PPS (Panitia Pemungutan Suara), TPS (Tempat Pemungutan Suara) dan KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) berkreasi agar bisa menarik minat pemilih supaya menggunakan hak pilihnya dan tidak Golput, Pemkab Sidoarjo memberikan hadiah masing-masing tiga ekor kambing kepada mereka yang angka kedatangan pemilihnya terbaik, suaranya terbanyak dari jumlah DPT (Daftar Pemilih Tetap) yang sudah ditentukan.
Selain itu, usai melakukan pencoblosan, Rabu (9/4) Bupati Sidoarjo bersama Wakilnya serta Forpimda melakukan Sidak ke TPS-TPS yang rawan Golput. Diantaranya di RW 5 Desa Celep Sidoarjo, TPS 8 Desa Pabean Sedati dan TPS 11 Dusun Sambi Kerep, Desa Jemundo, Kec. Taman dan Lapas Delta Sidoarjo.
Menurut Kepala Bakesbangpol Pemkab Sidoarjo, Yusuf Isnayanto, yang mendampingi rombongan Bupati menjelaskan, TPS di RW 5 Desa Celep Sidoarjo depan RSUD, mempunyai DPT paling kecil diwilayahnya, yakni sekitar 391, juga ditunjuk sebagai TPS untuk para pasien dan keluarganya yang tidak bisa melakukan pemilihan di desa tempatnya tinggal.
Sedangkan di TPS 8 Desa Pabean Kec. Sedati, selain untuk warganya, TPS itu juga disediakan bagi para penumpang pesawat dari Bandara Internasional Juanda yang tak ada kesempatan untuk pulang bisa ke TPS terdekat. ”Di tempat ini diprediksi angka Golputnya sangat tinggi, makanya Sidak rombongan bupati agar warganya termotifasi untuk hadir ke TPS,” katanya.
Sementara di TPS 11 Desa Jemundo, selain untuk warga sekitarnya. TPS itu juga telah ditunjuk untuk pemungutan suara bagi warga pengungsi Syah dari Sampang Madura. Saat rombangan bupati Sidak ternyata mereka hadir semua, sebanyak 147 orang. Begitu juga di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Delta Sidoarjo semua penghuninya sudah siap untuk melakukan pemilihan. ”Jumlahnya sebanyak 876 orang, dan mereka telah siap melakukan pencoblosan, tanpa harus Golput,” tegas Ka Lapas Delta Krismono.
Tinginya angka Golput di Kab Sidoarjo pada Pemilu tahun 2009 silam yang mencapai angka 39%. Bupati Saiful berharap angka Golput mengalami penurunan pada Pemilu 2014 ini. ”Semoga semuanya berjalan sukses dan lancar. Kita juga berharap, angka Golput di Sidoarjo ini akan mengalami penurunan hingga di bawah 30%,” harap Saiful Ilah.
Jika memang masih ada warga yang lebih memilih Golput, maka mereka bisa dikatakan tak sayang dengan bangsanya. Karena satu suara hilang, artinya satu kesempatan untuk memperbaiki bangsa juga hilang. ”Untuk itu, pada kesempatan ini, kita himbau seluruh masyarakat Sidoarjo yang memiliki hak pilih, untuk berbondong-bondong ke TPS,”  harap Bupati lagi. [ach]

Rate this article!
Tags: