Tim Coca-Cola Amatil Indonesia bersama 16.000 partisipan telah berhasil mengumpulkan 10.378 ton sampah di Pantai Kenjeran.
Surabaya, Bhirawa
Memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HSPN) 2017 Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) menggelar rangkaian aksi ramah lingkungan di seluruh wilayah operasinya, termasuk di Surabaya.
Untuk mendukung kegiatan yang diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di Pantai Kenjeran Surabaya, CCAI mendonasikan 3 ribu karung gula bekas pakai yang dimanfaatkan kembali sebagai karung sampah serta 30 tempat sampah anti-ultraviolet ukuran 120 liter.
“Sebagai perusahaan yang memproduksi minuman dan kemasannya, pengelolaan sampah konsumen menjadi salah satu perhatian CCAI. Sejak tahun 2012, CCAI telah mendonasikan lebih dari 3.100 tempat sampah ke berbagai pelosok di Indonesia,” ungkap Public Affairs & Communications East Java Operation, Fatimah Zahra saat dikonfirmasi Bhirawa, Kamis (2/3) kemarin.
Fatimah menambahkan, bantuan ini merupakan bukti komitmen kami untuk menjalankan bisnis yang bertanggung jawab dengan meningkatkan kesadaran terhadap isu lingkungan. “Di saat yang bersamaan, CCAI, bekerjasama dengan Forum Komunikasi Peduli Lingkungan, menggelar kegiatan Grebeg Sampah di Desa Pecalukan, Prigen, Kabupaten Pasuruan,” terangnya.
Acara tersebut dihadiri oleh lebih dari 300 orang ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pasuruan, Bapak Muchaimin. Dalam kegiatan ini, CCAI kembali mendonasikan tempat sampah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan.
Sementara itu puncak peringatan HPSN 2017 ini diawali dengan aksi bersih-bersih Pantai Kenjeran oleh lebih dari 16.000 peserta yang terdiri dari SKPD Pemkot Surabaya, personel TNI, pelajar, masyarakat, dan karyawan CCAI.
Dalam waktu dua jam, aksi bersih-bersih pantai yang juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting masyarakat, seperti Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Susana Yembise, Menteri Koperasi, A.A. Gede Puspayoga, Gubernur Jatim, Soekarwo, dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, ini berhasil mengumpulkan 10.378 ton sampah. [riq]
