Dewan Kab.Mojokerto Sidak Bahas APBD 2016

Anggota Komisi B DPRD Kab Mojokerto sebelum menggelar Sidak. [kariyadi/bhirawa]

Kab Mojokerto, Bhirawa
DPRD Kab Mojokerto fokus mempersiapkan pembahasan APBD 2016. Diantaranya dengan memantau kondisi mutakhir yang ada dilapangan maupun di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Untuk melengkapi data sebagai bahan pembahasan RAPBD, DPRD melalui komisi yang gencar melakukan Sidak.
Seperti yang dilakukan ketiga komisi yang ada di DPRD Kab Mojokerto kemarin. Mereka  memantau kondisi mutakhir sebagai bahan pembahasan rencana APBD (RAPBD) 2016. Komisi A DPRD Kab Mojokerto dipimpin Edy Susanto (PKB) melakukan Sidak di Terminal Pungging. Komisi B dipimpin Winajat asal Partai Golkar melakukan Sidak di bekas  Hotel Sativa di wilayah Kec Pacet.
”Tujuan Sidak untuk mengetahui potensi PAD (Pendapatan Asli Daerah) dari sektor pariwisata, dengan mengetahui potensi PAD itu kita bisa jadikan sebagai bahan untuk membahas RAPBD 2016 nanti,” terang Sobirin anggota Komisi B yang juga politikus PKB ini. Eka Kurniawan anggota dewan asal PKS yang juga anggota Komisi B juga ikut dalam Sidak.
Berbeda dengan dua komisi yang lain, Komisi D yang dipimpin Syaifudin dari Partai  Gerindra mendatangi  Dinas Kesehatan (Dinkes). ”Kita menanyakan program-program yang masuk maupun tidak dalam perubahan APBD. Informasi yang kita dapat dari Dinkes dibawa ke pembahasan RAPBD,” timpal  Ainur Rosyid Wakil Ketua Komisi D yang juga politikus PPP ini.
Darman anggota Komisi D mengaku Sidak diperlukan untuk mendapatkan data yang akurat. Politikus PAN ini tak ingin melakukan pembahasan dengan meraba-raba data. ”Supaya apa yang kita jadikan dasar pembahasan benar-benar akurat dan sesuai lapangan,” tegas Darman.
Tim anggaran Pemkab Mojokerto tak mempersoalkan langkah para wakil rakyat yang menggelar Sidak. ”Tidak ada persoalan. Tujuannya kan untuk mendapatkan data yang akurat untuk membahas RAPBD,” tegas Hj Alfiah Ernawati, Kabag Humas Pemkab Mojokerto. [kar]