Puskesmas Kota Tulungagung yang saat ini berada di lokasi tengah Kota Tulungagung.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tulungagung saat ini sedang mencari lahan di wilayah Kecamatan Kota Tulungagung untuk pembangunan Puskesmas. Puskesmas tersebut akan menggantikan Puskesmas yang ada sekarang karena dinilai tidak akan layak lagi untuk beroperasi pada masa mendatang.
Kepala Dinkes Kabupaten Tulungagung, dr Kasil Rohmad, menyatakan sudah ada rencana relokasi Puskesmas Kota Tulungagung ke tempat yang baru. “Saat ini sedang dikaji dan dianalisis teman dari Bappeda dan Dinkes untuk lokasi barunya,” ujarnya.
Ia menyebut karena Puskesmas tersebut merupakan Puskesmas Kecamatan Kota Tulungagung maka pencarian lokasi barunya juga berada di wilayah Kecamatan Kota Tulungagung. “Yang jelas masih di wilayah Kecamatan Kota Tulungagung,” terangnya.
Dokter Kasil mengakui ada beberapa tempat yang menjadi alternatif untuk pembangunan Puskesmas Kota Tulungagung itu. Meski ia belum bisa memastikannya.
“Namun perhitungan efisiennya dapat menggunakan tanah milik Pemkab Tulungagung. Atau menggunakannya sebagian milik Pemkab Tulungagung. Kami sedang mencari itu. Kemarin ada tanah milik Pemkab Tulungagung tetapi tidak jadi karena sudah diplot untuk yang lain,” paparnya.
Selanjutnya mantan Wadir RSUD dr Iskak Tulungagung ini membeberkan jika biaya relokasi Puskesmas Kota Tulungagung dibiayai oleh APBD Kabupaten Tulungagung. Tahun ini dianggarkan untuk pembelian tanahnya. Dan baru pada tahun depan dilakukan rencana pembangunan fisiknya.
“Soal nilai anggarannya saya tidak hafal. Tahun ini dianggarkan untuk pembelian tanah. Karena kalau diundur terus harga tanah nanti akan semakin mahal,” tuturnya.
Sedang terkait kondisi Puskesmas Kota Tulungagung yang dinilai sudah tidak layak, dr Kasil mengatakan sampai sekarang keadaan Puskesmas Kota Tulungagung masih layak. Namun jika dikaitkan dengan perkembangan lima sampai 10 tahun ke depan diakuinya tidak akan layak lagi.
“Jadi mikirnya tidak untuk saat ini. Kalau saat ini masih layak. Tetapi untuk lima tahun atau 10 tahun ke depan tidak akan layak lagi,” paparnya.
Sebelumnya, Ketua Komisi C DPRD Tulungagung, Asrori, mendesak Dinkes Tulungagung untuk merelokasi Puskesmas Kota Tulungagung. Masalahnya, keberadaan Puskesmas tersebut dinilai sudah tidak representatif karena luasannya terbatas dan tidak mempunyai lahan parkir.
“Puskesmas Kecamatan Kota harus segera direlokasi. Lokasunya berjubel di pusat kota,” tandasnya.
Ia berharap Dinkes Kabupaten Tulungagung mencarikan lokasi lahan baru yang lebih representatif. Pembangunan Puskesmas yang lebih representatif akan meningkatkan layanan pada masyarakat. (wed.hel)
