Dinsos Kota Mojokerto Siap Kembalikan Rastra Jelek

Tenaga angkut Bulog menyiapkan rastra di Gudang Mojokerto. [kariyadi/bhirawa]

Kota Mojokerto, Bhirawa
Dinas Sosial (Dinsos) Kota Mojokerto akan mengembalikan jika menemukan kualitas Beras Rakyat Sejaterah (rastra) yang dikirim Bulog. Kebijakan Dinsos ini menyusul informasi adanya beras di Gudang Bulog Mojokerto yang diserang kutu dan kini sedang dilakukan penyemprotan pestisida.
Sri Mudjiwati, Kepala Dinsos Kota Mojokerto mengatakan, untuk memastikan kualitas beras yang akan dibagikan kepada warga miskin itu, Tim Dinsos melakukan Sidak ke Gudang Bulog, Rabu (11/8) kemarin,
”Sidak untuk memastikan beras untuk warga miskin di kota yang akan didistribusikan Minggu depan kualitasnya bagus apa tidak,” ujar Sri Mudjiwati..
Dalam Sidak itu, Tim Dinsos mengambil beberapa sample beras dan dikirimkan se seluruh kelurahan, tujuannya jika nanti beras yang dibagi Bulog tidak sama kualitasnya dengan sampel, langsung akan dikembalikan ke Bulog.
”Seluruh kelurahan sudah kita perintahkan mengembalikan jika beras yang dikirim kualitasnya tidak sama dengan sampel. Dan pihak Bulog menyatakan siap mengganti,” tambahnya.
Mujiwati menambahkan, dalam Sidak ke Gudang Bulog bersama Tim Pengadaan, kecamatan dan Polresta, pihaknya menemukan kondis beras yang disiapkan untuk warga kota agak ke kuning-kuningan. Melihat fakta itu, Dinsos langsung minta diganti.
”Nanti kualitas beras yang dikirim harus sesuai dengan sampel yang sudah kita bawa ini,” imbuhnya.
Sementara itu Norman Susilo, Kasub Div Bulog Surabaya Selatan di Mojokerto menjamin Rastra bagi warga Kota Mojokerto memenuhi standard. Menurutnya beras yang terserang hama berada di gudang berbeda dengan beras yang akan didistribusikan ke Kota Mojokerto.
”Yang diserang hama itu sekarang memang sedang kita beri pestisida dan belum bisa didistribusikan. Tapi untuk Rastra bagi Kota Mojokerto aman, karena berada di gudang yang berbeda,” tegas Norman.
Sementara itu, data di Kota Mojokerto Jumlah penerima Rastra sebayak 6.705 Kepala Keluarga (KK). Mereka akan menerima Rastra masing-masing 30 kg untuk Bulan Juli dan Agustus ini. Rencananya distribusi akan dimulai 18 Agustus mendatang.
”Sesuai perintah pak wali kota, masing-masing penerima harus menerima utuh. Tidak boleh dibagi rata dengan warga lain yang tak terdaftar sebagai penerima,” pungkas Sri Mudjiwati. [kar]