Disperindag Kabupaten Lamongan Tegur Produsen Minyak Goreng

Disperindag berikan teguran kepada produsen minyak goreng yang memiliki merk dagang Puteri.(Alimun Hakim/Bhirawa).

Lamongan,Bhirawa
Beredarnya minyak goreng yang tak sesuai dengan label membuat Pemerintaj Daerah Kabupaten Lamongam bersikap tegas.
Dinas Peindustrian dan Perdagangan Labupaten Lamongan memberikan teguran pertama kepada pihak produsen minyak goreng yang tak sesuai dengan labelnya.
Hal tersebur dikatakan Kadisperindag Lamongan Zamroni saat di konfirmasi ,Selasa(12/6).”Sikap Pemda terutama dengan adanya temuan tersebut tegas dengan membuat surat teguran pertama kepada pihak produsen minyak goreng tersebut agar segera memperbaiki kualitas takarannya melalui surat Resmi Disperindag”Tegas Zamroni.
Dia menjelaskan,Ini tindak lanjut dan respon dari hasil sidak kemarin yang telah di temukan adanya minyak goreng dengan beratnya tidak sesuai dengan label yang tertera.
“Kemarin minyak goreng dengan berat tidak sesuai dengan label seharusnya 900 ml ternyata 800 ml atau bervariasi 750 sampai 850 ml ” Terang Zamroni.
Seperti diberitakan sebslumnya,di hari pertama libur sebelum lebaran ini Bupati Fadeli malah menggelar sidak di Pasar Sidoharjo, Kecamatan Lamongan, Senin (11/6). Dalam sidak ingin memastikan stok kebutuhan sejumlah barang tersedia cukup untuk memenuhi kebutuhan selama lebaran Idul Fitri 1439 Hijriyah.
Dari hasil sidak bersama Wabup Kartika Hidayati dan Sekkab Yuhronur Efendi serta sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tersebut, didapati stok kebutuhan tersedia cukup.
Harga sejumlah komoditi juga cederung stabil. Hanya cabai yang mengalami kenaikanm cukup tinggi, dari sebelumnya Rp 28 ribu perkilogram, menjadi Rp 35 ribu.
Untuk komoditi beras harganya masih normal. Beras dengan kualitas medium dijual bervariasi antara Rp 8 ribu hingga 11 ribu perkilogram, tergantung dengan jenis berasnya.
Namun di salah satu stan, dia mendapatkan keluhan dari pedagang, ada minyak goreng kemasan yang beratnya tidak sesuai dengan yang tertera di label kemasan.
Salah satunya minyak goreng kemasan dengan merk dagang Puteri. Di label tertera beratnya 900 mililiter. Namun setelah ditimbang ternyata hanya 650 mililiter. [mb9]

Tags: