Dua Penghargaan Hadiah Hari Jadi Pamekasan ke 492

Ketua Umum Leprid, Paulus Pangka, saat menyerahkan penghargaan kepada Wabup Pamekasan, RB Fattah Jasin.

Pemkab Pamekasan, Bhirawa
Momen Hari Jadi Pamekasan ke 492, Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam mendapatkan penghargaan sebagai inisiator program inovatif mencetak 10.000 ribu wirausaha baru, dan penghargaan kedua sebagai inisiator pelaksanaan vaksinasi berhadiah serentak di 13 kecamatan, terhitung sejak 17 Januari-10 maret 2022.

Penghargaan diserahkan Ketua Umum Pendiri Leprid, Paulus Pangka, SH, kepada Bupati Pamekasan, diwakili Wabup Pamekasan, RB Fattah Jasin pada upacara Hari Jadi Kabupaten Pamekasan, ke 492 di Lapangan Nagara Bhakti Mandhapa Aghung Ronggosukowati Pamekasan-Madura, Jawa Timur,Kamis (3/11).

Penghargaan itu diberikan oleh Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid), tidak hanya lembaga ini juga memberikan dua penghargaan kepada Pemkab Pamekasan sebagai penyelenggara dari dua program tersebut.

“Hari ini, Lembaga Prestasi Indonesia Dunia memberikan apresiasi sebagai kado ulang tahun Kabupaten Pamekasan ke 492. Dimana, dalam kepemimpinan Bapak Bupati Baddrut Tamam dan Pemkab Pamekasan telah berhasil menciptakan inovasi yang sangat luar biasa,” ujar Ketua Umum sekaligus Pendiri Leprid, Paulus Pangka, SH, usai upacara.

Menurutnya, program wirausaha baru pada tahun 2020-2022 mencapai 4.670 peserta terlatih, dalam satu tahun mencapai 2.591 wirausaha baru. Program inovatif dan luar biasa ini belum ditemukan di kabupaten lain di Indonesia. Termasuk program vaksinasi berhadiah serentak yang diinisiasi oleh Bupati Baddrut Tamam sebagai pimpinan daerah.

“Ini merupakan hal yang luar biasa, menjemput bola. Karena masyarakat itu kadang-kadang tidak sadar untuk vaksinkan dirinya. Oleh karena itu, pak bupati membuat program berhadiah dari desa ke desa. Ini program yang baik sekali,” tandasnya.

Oleh karena itu, tambah dia, pihaknya mengapresiasi program yang diprakarsai Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam tersebut. Penghargaan yang diberikan lembaganya kepada bupati dan pemkab berupa piala, medali, dan piagam.

“Sebuah capaian yang membanggakan dan inspiratif , sehingga bisa menjadi contoh bagi daerah lain jika ingin membangun wirausaha baru,” ungkapnya.

Leprid adalah suatu lembaga independen yang mencatat prestasi dan rekor insan Indonesia secara profesional, akuntabel, dan transparan, serta bermartabat. Leprid diprakarsai dan didirikan oleh Paulus Pangka, SH, dan terdaftar di Pengadilan Negeri Semarang no. 40/2015/IV akra notaris no. 50 tanggal 7 maret 2013. Leprid disahkan oleh Kementerian Hukum dan HAM tahun 2017 No. AU-0009124.AH.01 tahun 2017.

“Atas capaian ini, Leprid memberikan apresiasi kepada Bapak Bupati dan jajarannya,” pungkas Faulus. [Din.gat]

Tags: