Jamaah Haji Gresik Ditahan Bandara Madinah

Foto Ilustrasi

Foto Ilustrasi

(Setelah Kedapatan Membawa Uang Rp 2 M)
Gresik, Bhirawa
Kedapatan membawa uang Rp2 miliar, tiga jamaah haji kloter 39 asal Kab Gresik ditahan Otoritas Bandara Madinah, Arab Saudi, sehingga tidak dapat pulang tepat waktu, Selasa (4/10) pukul 04.00 WIB.
Menurut Ketua Tim Pemberangkatan dan Penjemputan Jamaah Haji dari Semen Indonesia, Nixo Armadani, ketiga jamaah itu termasuk dalam kelompok terbang Semen Indonesia. Atas nama Ansharul Adhim bin Abdullah Asbikin (47) dan istrinya Sri Wahyuni binti Asikin (36), keduanya warga Desa Tebaloan, Kec Duduksampeyan, Gresik. Sedangkan satu jamaah lainnya Rochmat Kanapi Podo (58) warga asal Desa Banjarsari, Kec Cerme, Gresik.
Ketiganya ditahan karena membawa uang tunai pecahan dollar AS dan Euro bila dikurskan ke nilai uang rupiah mencapai Rp2 miliar, tanpa dilengkapi dokumen pada waktu memasuki pemeriksaan X-Ray Gate di Bandara setempat. Sekarang, jamaah masih diinterogasi pihak keamanan Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA), Madinah, Arab Saudi.
Ketiga jamaah itu masuk kedalam kloter 39 dan seharusnya sudah tiba di rumah Selasa (4/10) subuh tadi kemarin, bersama jamaah lainnya. Tapi karena saat ini sedang ada masalah di sana, sehingga ketiganya terpaksa ditinggal. Hingga kini ketiga jamaah itu belum bisa dihubungi melalui ponsel. Bahkan, masih terkait dengan itu pihaknya juga tidak bisa berkomunikasi dengan Petugas Daerah Kerja Airport Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA), Arab Saudi. Satu-satunya komunikasi yang dilakukan dengan Departemen Agama setempat.
”Kami masih terus menunggu, informasi yang terbaru melalui Departemen Agama. Kalau mereka dipulangkan maka itu tetap menjadi tanggungjawab pemerintah sebab termasuk dari bagian perjalanan haji. Dan terakhir saat kami cek, ternyata kursi kosong. Tempat duduk itu. Adalah milik ketiga jamaah yang tengah ditahan pihak keamanan Bandara,” kata Nixo di kantor pusat PT Semen Indonesia (persero) Tbk, Selasa ( 4/10 ).
Ditambahkan Nixo Armadani, dengan adanya kasus ini, sangat mengagetkan, sebabĀ  beberapa jam sebelum rombongan haji itu masuk pesawat, dirinya sempat berkomunikasi dengan para jamaah melalui telepon. Namun, malah mendapat kabar kalau semua jamaah sudah siap untuk kembali ke tanah air. Tapi, ada tiga jamaah belum bisa pulang karena diinterogasi pihak keamanan Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA), Arab Saudi. [kim]

Tags: