Laksanakan MMD, 75 mahasiswa UB diberi wawasan kebangsaan.[wiwit agus pribadi]
Sebanyak 75 orang mahasiwa Universitas Brawijaya (UB) yang sedang melaksanakan program Mahasiwa Masuk Desa (MMD) di Kabupaten Probolinggo diberi wawasan kebangsaan di Pendopo Kecamatan Dringu, Selasa (1/8) malam.
Ratusan mahasiswa ini berasal dari 3 (tiga) kecamatan meliputi Kecamatan Dringu, Sumberasih dan Tongas. Mereka diberi wawasan kebangsaan yang digelar oleh Pemerintah Kecamatan Dringu bekerja sama dengan Kodim 0820 Probolinggo.
Kegiatan ini dihadiri oleh Dandim 0820 Probolinggo Letkol Arm Heri Budiasto, Camat Dringu Heri Mulyadi bersama dengan Forkopimka Dringu, Danramil Tongas serta Kepala Puskesmas Dringu.
Selama kegiatan ratusan mahasiswa ini diberi materi wawasan kebangsaan meliputi dinamika politik di Indonesia, polarisasi masyarakat yang mengarah pada perpecahan serta menghadapi tantangan dan ancaman bangsa.
Camat Dringu Heri Mulyadi menyampaikan kegiatan ini digelar dalam rangka untuk memberikan wawasan dan tantangan ke depan kepada mahasiswa UB yang sedang melaksanakan MMD di Kabupaten Probolinggo.
“Mahasiswa harus bisa mencari solusi atas permasalahan bangsa di tahun-tahun yang akan datang. Mahasiswa harus bisa membuat kegiatan-kegiatan yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Sementara Dandim 0820 Probolinggo Letkol Arm Heri Budiasto menyambut baik dan memberikan apresiasi atas kegiatan wawasan kebangsaan yang diberikan kepada para mahasiswa UB yang sedang melaksanakan program MMD.
“Pembinaan wawasan kebangsaan ini sangat penting diberikan kepada generasi muda, khususnya mahasiswa sebagai calon generasi muda masa depan. Harapannya kegiatan semacam ini bisa dilaksanakan di tempat lain, terutama bila ada kegiatan mahasiswa,” tuturnya. [wap.why]
