Mengunjungi Pantai Wisata Bletok, Bungatan, Situbondo

Sejumlah warga asyik memancing di tempat wisata Pantai Bletok, Kecamatan Bungatan, Kabupaten Situbondo. [sawawi]

Punya Pemandangan yang Indah, jadi Tempat Favorit Swa Foto dan Memancing

Kabupaten Situbondo, Bhirawa
Pantai wisata Bletok, Kecamatan Bungatan, Kabupaten Situbondo awalnya tidak dikenal warga. Namun setelah dilengkapi dermaga kayu sepanjang 300 meter yang memanjang dari darat ke tengah laut, pengunjung mulai membludak. Kemudian di dermaga, para pengunjung juga bisa melepas lelah, ber-selfie serta bisa sambil memancing ikan.

Menurut Slamet warga Desa Wringin Anom, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, dahulu Pantai Bletok tidak terawat dan masih penuh dengan sampah. Namun setelah Pantai Bletok dilengkapi dermaga kayu sepanjang 300 meter yang memanjang dari darat ke tengah laut, perlahan mulai dikenal warga lokal.

Selanjutnya warga daerah tetangga juga mulai berdatangan. “Ya animo masyarakat untuk berkunjung kesini (Pantai Bletok) mulai ramai,” tutur Slamet, yang dikenal hobi memancing itu.

Masih kata Slamet, setelah dibangun sebuah dermaga, para pengunjung banyak menggunakan untuk melepas lelah setelah berkendara dari luar kota. Sejumlah pengunjung lainnya tampak sambil memancing ikan. “Ikannya lumayan banyak,” tambah Slamet.

Kebanyakan, aku Slamet, para pengendara yang sedang melintas di Jalan Pantura Trans Jawa-Bali, memilih berhenti sejenak di rest area Pantai Bletok. “Ya mereka banyak yang memilih melakukan spot foto dan juga melihat pemandangan view Pantai Bletok dari tempat memancing,” aku Slamet lagi.

Andi, pengunjung lain dari Bondowoso mengaku sering berkunjung ke pantai Bletok demi untuk menghilangkan stres setelah selesai bekerja. Dalam pandangan Andi, bagi pengunjung yang ingin bersantai sambil minum kopi atau sekadar ngemil, di Pantai Bletok juga tersedia kafe yang menjual aneka makanan dan minuman. Salah satu menu yang favorit di rest area ini adalah ikan bakar.

“Umumnya pengendara yang beristirahat di sini sekadar bisa selfie atau mancing ikan. Ada juga yang ingin menikmati kuliner khas lokal,” kata Andi yang mengaku berkunjung ke Pantai Bletok ramai ramai bersama teman.

Salah satu pengunjung asal Yogyakarta, Eva mengatakan, ia sengaja berkunjung ke rest area karena sangat menarik. Dirinya beserta rombongan bus yang baru saja berlibur dari Bali merasa nyaman dengan adanya aneka fasilitas di tempat tersebut.

“Saya baru tahu ada rest area sebagus ini. Ada spot foto dari dermaga dengan pemandangan pantai dan gunung. Saya dan rombongan satu bus baru datang berlibur dari Bali,” kata Eva.

Hal senada disampaikan Hendrik Suseno, asal Kabupaten Banyuwangi. Ia mengatakan, sedang berlibur bersama keluarga ke Pantai Pasir Putih. Hendrik memilih beristirahat sejenak di rest area pantai Bletok karena ingin merasakan sensasi memancing di tempat istirahat satu ini. “Saya dan keluarga punya hobi mancing ikan. Di sini tempatnya cocok dan aman untuk memancing ikan dari atas dermaga,” paparnya.

Disisi lain, Kepala Desa (Kades) Bletok, Ahmad Bajuri Saleh mengakui, rest area Pantai Bletok dikelola badan usaha milik desa (bumdes) dan didesain layaknya tempat wisata. “Di sini tempatnya memang terbatas. Untuk kendaraan roda empat hanya bisa menampung 40 unit dan motor bisa 500 unit. Waktu tahun baru 2023, ada 1.000 orang lebih berkunjung ke tempat ini,” terang Saleh.

Masih kata Saleh, rest area dikenal memiliki pemandangan yang menarik yang berdiri jadi satu lokasi dengan Pantai Bletok, Kecamatan Bungatan, Kabupaten Situbondo. “Ya rest area disini sangat menarik di kunjungi wisatawan maupun pengendara yang melintas di jalur Pantura. Kini Pantai Bletok Kecamatan Bungatan, Kabupaten Situbondo, sudah menjadi ikon wisata baru yang membanggakan. Pengunjungnya pun semakin ramai,” pungkasnya. [sawawi]

Tags: