Mudik Lebih Awal

Pemerintah berupaya menyelenggarakan sistem mudik lebaran lebih nyaman, dan aman. Antaral lain melalui fasilitasi, dan jadwal mudik gratis, serta cuti bersama lebih awal. Mudik lebaran tahun (2023) ini akan kembali semarak seperti sebelum pandemi. Pemerintah pusat (dan daerah) bersama Ormas Keagamaan (antaralain Nahdlatul Ulama) menyediakan angkutan mudik gratis. Serta angkutan khusus kargo gratis mengangkut sepedamotor pemudik.

Diperkirakan sebanyak 120 juta jiwa akan melaksanakan mudik dengan berbagai moda transportasi. Diharapkan fasilitasi transportasi mudik gratis dalam masa transisi pandemi saat ini akan berlangsung semarak, nyaman, dan aman. Beberapa Pemerintah Daerah (propinsi, serta kabupaten dan Kota) seantero Jawa, tahun ini menyediakan bus angkutan lebaran gratis. Sebanyak 180 armada bus disediakan untuk warga Jawa Tengah yang “boro” (bekerja di luar tanah kelahiran) di sekitar Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi).

Pemda DKI Jakarta tahun (2023) ini juga menyediakan 278 unit bus gratis untuk mudik. Mengantar warga pulang kampung, dengan enam trayek (propinsi), meliputi 19 kota tujuan mudik utama. Yakni, Sumatera Selatan, Lampung, Yogya, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Masih ditambah 13 truk untuk mengangkut sepedamotor. Serta 204 armada bus (ditambah 10 truk angkutan sepedamotor) untuk arus balik menuju Jakarta.

Fasilitasi mudik (dan arus balik) lebaran Idul Fitri 1444 Hijriyah, makin semarak, bertepatan menjelang puncak tahun politik (2024). Perjalanan darat di seantero pulau Jawa akan menjadi yang paling sibuk. Termasuk melalui ruas jalan tol, dan penambahan jalan tol baru (fungsional) yang belum diresmikan. Ada jalan tol sepanjang 2.620 kilometer, terbentang di 70 ruas. Sekitar 65% lebih (1.718,16 kilometer) jalan berada di pulau Jawa. Menyusul di Sumatera 28,16% (738,46 Km),

Di Kalimantan, juga terdapat jalan tol, sepanjang 97,27 kilometer. Serta seantero Sulawesi sepanjang 61,46 kilometer. Perjalanan mudik juga bisa melintas di jalan tol fungsional (yang belum diresmikan) sepanjang 188,4 kilometer, khususnya di sekitar Jabodetabek. Juga di Jawa Timur, jalan tol Pasuruan – Probolinggo, fungsional ruas Seksi 4A Probolinggo Timur-Gending, sejauh 8,6 kilometer. Mudik akan semakin nyaman, dan lancar.

Pelonggaran syarat mudik (tanpa PPKM) tahun ini akan disambut sukacita masyarakat. Seperti pepatah, bagai anak panah lepas dari busur. Selama dua tahun musim lebaran acara pulang kampung tertunda, karena pandemi CoViD-19. Walau banyak fasilitasi transportasi mudik, seluruh perusahaan angkutan penumpang tetap laris. Tidak ada yang kehilangan “musim panen” tahunan saat lebaran.

Realitanya, transportasi darat jarak jauh bus angkutan kota antar propinsi (AKAP), sudah memperoleh porsi “kursi penuh” selama lebaran. Walau dengan tarif dinaikkan sampai 100%. Begitu pula moda transportasi laut, sejak libur panjang akhir pekan kedua bulan April (7 April 2022), sudah ramai. Pelabuhan Soekarno – Hatta, Makasar, Pelabuhan Gorontalo, Parepare, Donggala (di Silawesi Tengah), Kendari, dan Buton (di Sulawesi Tengah), sudah menurunkan ribuan penumpang.

Begitu pula pelabuhan di seantero Kalimantan. Serta di seluruh Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT), sudah melabuhkan penumpang dengan kapasitas penuh. Namun diprediksi, angkutan mobil pribadi akan men-dominasi lalulintas jalan darat. Secara adat, mudik pulang kampung bagai wajib. Bahkan tidak mudik dianggap mengingkari adat tradisi, dihukum pengucilan sosial. Kecuali yang sakit, serta “apes” (secara ekonomi, dan terkena musibah) boleh tidak mudik.

Mudik, tidak lupa membawa rezeki hasil bekerja selama setahun. Ditunggu sanak keluarga dan tetangga. Menjadi berkah kemakmuraan di kampung.

——— 000 ———

Rate this article!
Mudik Lebih Awal,5 / 5 ( 1votes )
Tags: