Peduli Hulu Sungai Welang, Raih Juara II Tingkat Nasional

Pembinan Yayasan si Hijau Kabupaten Pasuruan, Sugianto tengah menerima penghargaan dari Dirjen SDA Kementerian PUPR Imam Santoso, Senin (4/11).

Pasuruan, Bhirawa
Merawat dan peduli dengan keberadaan hulu Sungai Welang terus dilakukan yayasan Sanggar Indonesia Hijau (Si Hijau). Tujuannya supaya tetap terjaga ketersediaan air serta terjaga kebersihannya. Atas sikap ikhlas itulah membuat yayasan tersebut juara II tingkat nasional oleh Kementerian PUPR.
Pembina Si Hijau, Sugianto menyampaikan sungai merupakan bagian penting dari kehidupan. Sehingga Si Hijau peduli untuk merawat Sungai Welang.
“Kami tak menyangka bahwa kami mendapatkan bonus penghargaan dengan menjadi juara II sebagai komunitas peduli sungai tingkat nasional. Perlu diketahui, sungai merupakan bagian penting dari kehidupan. Sehingga kami ihlas dan peduli untuk merawat Sungai Welang,” tandas Sugianto, Selasa (5/12).
Menurut Sugianto, kepedulian untuk tetap menjaga Sungai Welang ini dibutuhkan oleh masyarakat yang berada di sepanjang daerah aliran sungai (DAS) Welang sekitar 50 kilometer. Karena keberadaan sungai sangat penting untuk keseimbangan kehidupan.
Terpenting dari kepedulian terhadap sungai itu adalah menjaga ketersediaan air. Diantaranya mengupayakan agar mata air atau sumber-sumber air di sekitar hulu sungai, tetap memancar.
“Konservasi di hulu sungai terus kami lakukan. Agar sumber-sumber air tetap lestari dan jumlahnya terus bertambah. Konservasi juga akan bisa mengurangi banjir dan tanah longsor di sekitar sungai,” kata Sugianto.
Terpisah, Ketua Yayasan Si Hijau, Sugiharto mengungkapkan dengan menjaga kelestarian sungai ternyata bisa meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar. Karena arus sungai bisa digunakan sebagai sarana wisata.
“Karena airnya yang bagus serta debitnya bisa terjaga, Sungai Welang bisa jadi tempat wisata baru. Sejak dua bulan lalu, kami bersama masyarakat sekitar sungai, menjadikan sebagai wisata air,” tegas Sugiharto.
Sekadar diketahui, Yayasan Si Hijau meraih menangi juara kedua sebagai komunitas peduli sungai dan penghargaan diterima di Jakarta pada Senin (4/12). Penghargaan sebagai komunitas peduli sungai diberikan oleh Direktur Jenderal Sumber Daya Air (Dirjen SDA) Kementerian PUPR, Imam Santoso.
Juara satu komunitas peduli sungai diraih Forsidas Gajah Wong dari Jogjakarta. Sedangkan juara ketiga diraih komunitas Opsi dari Semarang, Jawa Tengah. hil

Tags: