Pj Bupati Tulungagung Minta Nama Susun Panitia Assessment Pejabat Eselon II

Pj Bupati Heru Suseno menyampaikan sambutan saat menerima rombongan dosen Fakultas Teknik Universitas Wijaya Kusuma Surabaya yang melakukan pengabdian masyarakat di Tulungagung, Kamis (29/2).

Tulungagung, Bhirawa.
Pj Bupati Tulungagung, Heru Suseno, bakal segera melakukan pergeseran pejabat eselon II lingkup Pemkab Tulungagung. Saat ini ia sedang meminta nama ke Universitas Brawijaya (UB) Malang untuk menjadi panitia dalam assessment pergeseran pejabat eselon II tersebut.

“Ini kami sedang nyusun panselnya siapa. Kami sedang minta nama ke UB,” ujar Pj Bupati Heru Suseno di Ruang Prajamukti Kantor Bupati Tulungagung usai menerima rombongan dosen Fakultas Teknik Universitas Wijaya Kusuma Surabaya yang melakukan pengabdian masyarakat di Tulungagung, Kamis (29/2).

Menurut dia, panitia assessment pejabat eselon II beranggotakan dari perguruan tinggi dan internal Pemkab Tulungagung. Tidak ada yang berasal dari Pemprov Jatim.

“Dua orang dari UB. Dua orang dari Pemkab Tulungagung dan satu orang dari perguruan tinggi lokal (Tulungagung),” bebernya.

Pj Bupati Heru Suseno memastikan dua orang dari Pemkab Tulungagung itu adalah Sekda Tulungagung dan Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Tulungagung. “Sekda dan Kepala BKPSDM harus ada,” tandasnya.

Selanjutnya, ia memastikan pula jika assessment pada pejabat eselon II bakal dilakukan pada bulan Maret 2024 ini. Para pejabat eselon II tersebut akan menjalani assessment untuk ditentukan kembali jabatan yang paling tepat, setelah ada kekosongan tiga jabatan eselon II di lingkup Pemkab Tulungagung.

“Jadi kami mendahulukan untuk pergeseran (pejabat). Dan untuk mutasi pergeseran eselon II kan harus ada assessment,” paparnya.

Pj Bupati Heru Suseno menerangkan jika ada dua panitia yang akan dibentuk untuk melakukan assessment berbeda. Yang pertama adalah panitia assessment pergeseran pejabat eselon II dan yang kedua panitia assessment seleksi pejabat eselon II. “Jadi pergeseran dulu. Baru setelah itu seleksi,” tuturnya.

Ada pun tiga jabatan eselon II di lingkup Pemkab Tulungagung yang kosong sampai bulan Maret 2024, yakni Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Tulungagung, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tulungagung, dan Direktur RSUD dr Iskak Tulungagung. [wed.dre]

Tags: