Polsek Bangsal Mojokerto Evakuasi Jasad Pelajar SMP Tenggelam Terbawa Arus Sungai

Evakuasi jasad korban pelajar SMP tenggelam.

Mojokerto, Bhirawa
Cuaca panas dibarengi angin kencang yang melanda Sèbagian wilayah Indonesia, khususnya diwilayah Kabupaten Mojokerto, membuat banyak orang ingin berdekatan dengan air untuk mendinginkan bàdan yang gerah.

Seperti yang dilakukan oleh 4 Pelajar salah satu SMP di Mojokerto ini, mereka berjanjian untuk mengunjungi waduk / Dam sungai di Dusun Pudakwangi Desa Puloniti Kecamatan Bangsal. Namun begitu melihat air yang bening dan mengàlir deras, mereka sepakat untuk mandi bersama di Dàm tersebut. Namun naas bagi MA umur 16 tahun ini dia langsung terjun ke sungai mengambil jalur tengah sungai yang berkedalaman sekitar 2 meter ini. Sementara 3 temannya MD. MR dan GA terjun dipinggir sungai. M8nggu 29/10/23

Melihat MA setelah terjun ke tengah tidak muncul ke permukaan air, 3 temannya berupaya naik dan minta pertongan warga sekitar. Namun sayang tubuh MA tidak ditemukan, baru selang setengah jam kejadian baru ditemukan dengan kondisi sudah tidak bernyawa. Diduga. Kuat korban ini tidak bisa berenang dan terbawa arus air sungai.

Kanit Reskrim Polsek Bangsal Iptu Sugeng Irawadi membenarkan kejadian ini, dan menjelaskan jika “Korban bersama teman-temannya tiba di lokasi sekitar pukul 10.00,” . Tak berselang lama, mereka lantas berenang di aliran sungai tersebut.

Sebelum korban nyemplung, MRK sudah memperingatkan agar korban tidak berenang ke tengah. Sebab, sisi tersebut lebih dalam dan memikiki arus yang kuat, tàpi tidak digubris. Sementara “Rekan korban hanya berenang di pinggiran DAM . terangnya.

Hingga korban tak lagi muncul ke permukaan. Mendapati itu, rekan korban langsung mentas ke permukaan untuk meminta pertolongan.”Melihat korban tenggelam, teman-teman korban langsung minta pertolongan ke warga,” tutur Sugeng. Membawa sejumlah peralatan, warga dan keempat teman korban langsung melakukan pencarian.

“Sekitar pukul 12.15 korban berhasil ditemukan dan dievakuasi,” terang Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Mojokerto Abdul Khakim.

Oleh petugas, jasad korban dievakuasi ke RSUD Prof dr Soekandar Mojosari untuk divisum. Diduga, peristiwa berujung maut tersebut akibat korban yang tak bisa berenang di sisi sungai yang dalam dan berarus deras. terangnya.[min.ca]

Tags: