Untag Surabaya Raih Dua Penghargaan Anugerah Kampus Unggulan 2023

Untag Surabaya terima penghargaan di dua kategori Anugerah Kampus Unggulan 2023.

Surabaya, Bhirawa
Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya raih dua penghargaan Anugerah Kampus Unggulan yakni di kategori, Peringkat I Perguruan Tinggi dengan Implementasi Pendidikan 4 Anti Terbaik dan Peringkat II Kinerja Humas Terbaik untuk kategori Kampus Terakreditasi Unggul.

Terkait penghargaan ini, Rektor Untag Surabaya, Prof. Dr. Mulyanto Nugroho, MM., CMA., CPA., mengungkapkan apresiasinya kepada seluruh civitas akademika yang telah bekerja keras, sehingga di penghujung tahun 2023, Kampus Merah Putih kembali berhasil meraih Anugerah Kampus Unggulan.

“Alhamdulillah, prestasi ini merupakan anugerah yang patut disyukuri bersama,” ujarnya, Selasa (5/12).

Prestasi yang berhasil diraih oleh Untag Surabaya, tambah dia, tidak hanya menjadi bukti komitmen kampus dalam memberikan layanan terbaik kepada masyarakat, tetapi juga menjadi dorongan bagi seluruh civitas akademika untuk terus semangat berinovasi dan memberikan kontribusi positif bagi perkembangan dunia pendidikan di Indonesia.

“Tidak hanya fokus pada pencapaian semata, melainkan kita harus bersinergi, bergotong royong, dan berdoa agar dapat terus mempertahankan serta meningkatkan prestasi almamater tercinta kita, khususnya untuk menjadi World Class University,” tambahnya.

Rasa Syukur juga turut disampaikan oleh Ketua Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS), Irmasanthi Danadharta, MA.

“Alhamdulillah, senang dan bangga karena bisa memberikan kontribusi untuk Untag Surabaya. Support dari kampus sangat maksimal sehingga apa yang kami kerjakan tidak terasa menjadi beban berat,” ungkapnya.

Dosen yang akrab disapa Irma ini berharap agar goal dari Satgas PPKS Untag Surabaya bisa terus dipertahankan. Mengingat, target kedepan pihaknya akan meningkatkan kuantitas program kerja Satgas PPKS.

“Sehingga goal kita untuk menciptakan kampus yang aman, nyaman dan bebas dari kekerasan seksual bisa terus kami pertahankan,” ujarnya.

Sementara itu, penghargaan ini diberikan dalam Rapat Kerja Pimpinan (Rakerpim) Perguruan Tinggi yang diselenggarakan oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VII pada Selasa (28/11) di Hotel Grand Mercure, Malang.

Rakerpim sendiri dihadiri 318 Pimpinan Perguruan Tinggi Se-Jawa Timur dengan mengusung tema ‘Sinergi dan Kolaborasi Perguruan Tinggi Berbasis Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)’.

Dalam sambutannya, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VII, Prof. Dr. Dyah Sawitri, S.E., M.M., menegaskan perguruan tinggi harus cepat merespon peluang dan kekuatan baru melalui konsep Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

“Pada MBKM Episode ke-26 ini, Perguruan Tinggi diberi kesempatan untuk mengeksplorasi kreativitas dan inovasi dalam proses belajar mengajar. Penilaian kinerja Perguruan Tinggi sebagai fondasi yang kuat melibatkan aspek input, proses, dan output yang optimal,” tegasnya.

Lebih lanjut, Prof. Dyah juga mengajak seluruh Perguruan Tinggi untuk berkolaborasi guna meningkatkan kinerja mereka agar dapat terus memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia.

“Mari kita bersama-sama bersinergi dan berkolaborasi antar Perguruan Tinggi di Jawa Timur, khususnya dalam implementasi MBKM. Dengan demikian, kita dapat terus memberikan dampak positif yang lebih besar bagi masyarakat Indonesia,” pungkas Prof Dyah. [ina.why]

Tags: