Menandai memasuki tahun baru 2024, Minggu (31/12) malam, Wali Kota Madiun, Dr. Maidi dengan serius meniup terompet seperti foto diatas. [sudarno/bhirawa]
Tahun 2023 telah berlalu. Kini mulai menapaki tahun 2024. Perayaan pergantian tahun baru di Kota Madiun pun berlangsung meriah.
Setidaknya, ada ratusan ribu masyarakat yang merayakan pergantian tahun di Kota Madiun. Wali Kota Madiun Dr. Maidi bersama Forkopimda pun turut turun ke lokasi perayaan untuk sekaligus memantau keamanan dan ketertiban perayaan pergantian tahun tersebut.
”Yang jelas kita punya harapan yang luar biasa. Kesuksesan 2023 harus mengantarkan kesuksesan 2024. Kesuksesan 2023 harus menjadi tolak ukur kesuksesan 2024,” kata Wali Kota, Senin (1/1).
Wali Kota menyebut Kota Madiun cukup banyak mendapatkan prestasi selama 2023. Hal itu harus menjadi pelecut semangat untuk lebih baik lagi.
Wali Kota menambahkan Kota Madiun sudah mulai mendunia. Namun, belum sempurna. Karenanya, perubahan-perubahan juga akan terus dihadirkan ke depan, Orang nomor satu di Kota Pendekar tersebut mengaku masih ada sejumlah replika ikon dunia yang akan dihadirkan di Kota Madiun ke depan.
”Kita sudah mulai mendunia tetapi belum sempurna. Nanti akan kita hadirkan Tembok Cina, Piramida, dan miniatur dunia lainnya harus ada di kota kita,” ungkapnya.
Perubahan di Kota Madiun terbukti menyedot wisatawan. Wali Kota menyebut dalam libur Natal dan Tahun Baru kali ini setidaknya ada 150 ribu kendaraan yang masuk ke Kota Madiun. Hal itu terdeteksi dari CCTV yang ada di sejumlah titik di Kota Madiun.
Kota Madiun memang mengusung wisata enam negara tanpa visa. Ke depan, akan ada lebih banyak lagi ikon dunia di Kota Pendekar. ”Yang naik kendaraan ada kurang lebih 150 ribu sehari. Itu belum orangnya. Nanti juga akan kita lihat dari kenaikan sampah dalam dua tiga hari ini seperti apa,” kata Wali Kota.
Pada malam tahun baru 2024, pertunjukan Kembang Api Meriahkan Perayaan Tahun Baru di Kota Madiun dibagi dua lokasi. Malam pergantian tahun di Kota Madiun ditutup manis. Warna-warni kembang api menghiasi langit malam Kota Madiun, Minggu (31/12) malam.
Pada perayaan pergantian tahun kali ini, Pemkot setempat menyuguhkan pesta kembang api di dua titik sekaligus, yakni di kawasan PSC (Pahlawan Street Center) dan Alun-alun.
Kedua lokasi pesta kembang api dipilih karena merupakan pusat kegiatan dan keramaian masyarakat di kota ini. Pun, tempatnya berada di jantung kota dan diberlakukan car free night.
Menurut Wali Kota Madiun, Dr. Maidi, pergantian tahun harus dijadikan sebagai momentum untuk mengevaluasi dan mengenang tahun yang sudah berlalu.
“Sukses kita syukuri, yang kurang kita perbaiki. Tahun depan harus dirancang lebih baik dan lebih sukses dari hari ini,” katanya. Lebih lanjut Walikota mengatakan, pada tahun ini total 343 penghargaan yang berhasil dikumpulkan semenjak 4,5 tahun di bawah kepemimpinan Wali Kota Maidi.
“Tahun ini tahun naga kayu. Melambangkan awal yang baru bagi kesuksesan. Artinya, tahun ini harus lebih baik dari tahun sebelumnya,” tegasnya. [dar.dre]
